Battle Of Borneo [Tamat]✓

Hilang

Alvia.? Alvia.?... Lettu dani masih mencoba menghubungi alvia, akan tetapi karena koordinat Pesawat CN-235 sedang dilanda cuaca yang tidak bersahabat, komunikasi terputus.
-
Sementara itu, lettu dani langsung menemui Pimpinannya di rumah dinasnya.
-
Lettu Dani
"Selamat malam ndan.?"
(Mengetuk pintu)
Komandan
"Iya, kenapa.?"
Lettu Dani
"Siap, awan gelap ndan.!"
Komandan
"Sebentar"
-
Sang komandan langsung memakai seragam dinas, dan langsung berlari ke ruangan pusat kontrol bersama lettu dani, saat berlari menuju ruangan kontrol,
-
Komandan
"Dani, kumpulkan prajuritmu, saya tunggu 10 menit lagi di depan gedung utama"
Lettu Dani
"Siap.!!"
-

Dan, sang komandan langsung berlari menuju ruangan pusat kontrol.
-

Komandan
"Ada apa.?"
Prajurit
"Siap ndan, tadi lettu dani memberikan koordinat pesawat CN-235 Tni-Au. Berhubung tadi sore Lettu Hasan hilang kontak dengan markas dan rekanya ndan"
Komandan
"Jadi.?"
Prajurit
"Jadi, Prediksi sementara. Lettu Hasan diculik dan disekap oleh komplotan teroris"
Komandan
"Dimana.?, kamu punya koordinat.?"
Prajurit
"Siap, koordinat Pesawat CN tadi memberikan info, bahwa Lettu Hasan sekarang berada di Kalimantan"
Komandan
"Secepat itu.? Pakai apa mereka membawa hasan.?"
Prajurit
"Siap, tidak ada info lebih lanjut ndan.!"
Komandan
"Cari tahu, hubungi komando pusat. Dan cari lagi koordinat pesawat Au itu.!"
Prajurit
"Siap ndan.!"
-
Sementara itu dilapangan. Telah berkumpul 10 orang prajurit Korps Raider, yang berada dibawah pimpinan Lettu Hasan, dan diwakili oleh Lettu Dani.
-
Sebelum menemui lettu dani, komandan langsung menemui Danjen Korps Raider untuk meminta pendapat dan memutuskan tindakan selanjutnya.
-
Dirumah dinas DanJen
-
Komandan
"Maaf ndan, saya mengganggu malam begini."
DanJen
"Ada apa.?"
Komandan
"Salah satu perwira terbaik kita diculik oleh teroris tadi sore"
DanJen
"Apa.?? Siapa itu.?"
Komandan
"Siap.! Lettu Hassan ndan. Siap menerima perintah selanjutnya"
DanJen
"Hubungi Korps Brimob minta mereka untuk memeriksa Terminal, bandara, pelabuhan"
Komandan
"Siap ndan.!"
DanJen
"Sudah berapa lama .?"
Komandan
"Siap, dari pukul 16:00 sore tadi ndan"
DanJen
"Siapkan pasukan, langsung sebar mereka di titik-titik vital di palembang, dan coba minta koordinasi dengan polantas.!"
Komandan
"Siap ndan laksanakan"
-
Dan akhirnya setelah keputusan DanJen, semua menjadi sibuk.
-
Sementara itu, lettu dani kembali mendapat pesan misterius
"Apa kabar Lettu dani? Apa anda sedang panik sekarang?, lettu hasan aman, asalkan anda mau menuruti permintaan kami, jika tidak. Ia akan pulang dengan peti mayat"
-
-
TBC