Di tepi danau, suara air menderu.
Membendung belenggu sejuta rindu.Ingin ku berteriak, namun.
Yang ku tau, ku hanya sebagian lekukan kecil senyum mu.Maaf, pukulan kecil yang kau beri.
Tak membuatku lupa akan syair indah yang pernah kau tanam.Maaf, ku belum bisa menjadi suara kebahagiaanmu. Menjadi pelangi di usai hujanmu. Menjadi kisah kasih indah di ceritamu.
Dan....
Sekali lagi maaf, ku masih menunggu waktu.
Kamu, danau cantik yang biru