Di tengah lelahku mencari permata.
Dengan peluh yang membasahi raga.
Dengan memendam rasa lelah.
Dengan langkah kaki yang terengah-engah.Namun seketika semua itu tidak terasa.
Ketika ku lngat wajahmu yg mempesona.
Kau bagai hujan di musim pancaroba.
Bagai lilin di gelap gulita.Kau yang menimbulkan asa.
Saat hati mulai merana.Kau, sang pelibur lara.