"oh tuhan tolonglah aku janganlah kau biarkan diriku jatuh cinta kepadanya,sebab andai itu terjadi akan ada hati yang terluka...."
dia lagi dia lagi,lagi lagi dia (?)
kemarin,pertama kalinya aku dibuatnya kecewa. kenapa?dia tak memarahiku,tak memukulku,dia tak melakukan hal hal jahat seperti itu hanya saja perkataannya membuatku merasa jika aku hanya pelariannya rasanya seperti tertusuk-tusuk perlahan,sakit. saat itu aku menangis,secara tak sadar kini aku lebih merasakan kenyamanan itu lagi.
namun hal yang paling membuatku sedih ketika dia bercerita "banyak yang buat aku nyaman,tapi kayanya cuma kamu yang masih bertahan" aku tak marah bahkan kecewa ketika dia berkata "banyak" belajar dari pengalaman sebelumnya,lelaki seperti itu bukan karena playboy atau sengaja permainin cewek tapi memang dia cari yang benar benar tepat.
pengalaman memang membuatku lebih dewasa :)
namun lagi lagi aku sadar,kebahagiaan seperti ini takkan berlangsung lama.
sekarang aku mengerti rasanya diposisi yang serbasalah seperti ini,mungkin tuhan menegurku. dulu,aku pernah marah bahkan membenci sahabatku.
sekarang aku sadar,kita tak pernah tau akan berujung kenal bahkan suka dengan siapa. tak pernah tau akan nyaman bahkan jatuh cinta dengan siapa,hidup itu penuh teka teki tak bisa ditebak,bahkan memilih.
jika memang bisa memilih mungkin dulu aku takan mau bisa menyukainya bahkan mengenalnya hingga sejauh ini. tapi,aku tak bisa berbuat apa apa.takdir menuntunku untuk bertemu dengannya
orang pasti beranggapan aku egois,ya mungkin aku egois. pertahanin apa yang aku mau,dan merelakan kebahagiaan orang lain. tapi sungguh ini bukan salahku,dia,ataupun kau. ini takdir yang harus kita jalani.
dalam cinta itu pasti ada yang tersakiti dan bukan kali pertama aku pernah merasakan rasanya diposisi itu. kamu tak perlu takut,hidupku tak selalu bahagia kisahku tak selalu berujung indah aku juga pernah merasakan rasanya harus merelakan. dan aku punya hati nurani,aku tau ini memang menyiksa.
semua memang berawal dari kesalahanku,aku salah besar. aku tau itu,lantas adakah jalan terbaik agar tak ada satupun yang terluka?beri tau aku. atau kalau tak ada setidaknya kalian berdua tak ada yang tersakiti,aku rela mengorbankan segalanya karena aku tau ini salahku.
tapi,aku menyayanginya. dia mengajarkanku banyak hal ketika teman-temanku acuh bahkan tak peduli akan apa yang aku rasa,aku belum siap untuk kehilangannya,kehilangan orang untuk kedua kalinya,melepaskan untuk kedua kalinya,dan tersakiti sekian kalinya. aku belum siap,kamu mengerti?aku minta beri aku waktu hingga aku terbiasa lagi hidup sendiri.
ku mohon,beri aku sedikit waktu untuk merasakan rasanya dibahagiakan kembali.aku butuh itu,aku butuh dia. mengapa semuanya membenciku ketika aku sudah masuk kedalam dunianya?mengapa semua acuh ketika aku hanya mengenalnya sebagai teman biasa?mengapa?mengapa harus kau renggut kembali kebahagiaan yang selama ini aku cari?
tidakkah orang lain bisa berbahagia ?mengapa harus aku? mengapa?
