26

4.6K 478 60
                                    

"Aku tahu..." Dahyun terdiam sembari menarik nafas, mengontrol emosinya.

Sembari memejamkan mata,Dahyun mulai membuka mulutnya kembali"Aku melihatmu dan Ibu bersama Jennie di caffe itu dan... dan..." Dahyun menghentikan pembicaraanya lalu perlahan ia membuka matanya. Ia tak peduli jika air matanya kini mulai mengalir.

"Maafkan aku..." ucap Taehyung.

Bagaikan hantaman seribu batu menyerang seluruh tubuh hingga ke dasar hati terdalam.Dahyun terpaku tak bergeming dari posisinya.

"Apakah itu benar?" tanya Dahyun.

"Maafkan aku.." jawab Taehyung.

Dahyun memejamkan matanya berharap ia akan terbangun dari mimpi buruknya namun ketika ia membuka matanya, semuanya nampak realistis dan nyata.

"Lalu pernikahan kita bagaimana?" tanya Dahyun.

"Maafkan aku.." jawab Taehyung.

"Kenapa kau terus meminta maaf?" tanya Dahyun.

"Maafkan aku..." jawab Taehyung.

"ini bukan salahmu.. ini salahku. Baguslah kau bisa kembali padanya.. Aku ikut senang" ucap Dahyun sembari menghapus air mata di pipinya sembari menyunggingkan senyuman di bibirnya meskipun terlihat terpaksa.

"Kau mau minum apa? akan aku buatkan untukmu. Duduklah! Kau pasti lelah" ucap Dahyun mengalihkan topik.

Taehyung memandang Dahyun lurus.
"Maafkan aku.."

Dahyun menghela nafas sembari mengontrol emosinya "Tidak apa.. kau tidak perlu minta maaf"

"Aaa aku punya susu stroberi.. kau pasti suka" ucap Dahyun sembari mengambil susu tersebut di lemari es.

"Kim Mingyu.. aku tidak bisa menemukannya. Apa sekarang sedang  jaman orang menghilang tiba-tiba? Kenapa semua orang meninggalkanku?"ucap Dahyun membelakangi Taehyung karena ia tidak ingin air matanya terlihat oleh Taehyung. 

Entah kenapa Taehyung tak sedikitpun mengeluarkan satu kata apapun. Ia hanya terdiam menatap lurus punggung Dahyun.

"Aku kemarin menunggunya di ladang  tapi ia tak kunjung datang.. hahhh aku seperti orang bodoh bahkan langitpun merasa simpati padaku hingga ia tak mampu menahan tangisnya dan dengan bodohnya aku tersiram air hujan tersebut hingga mataku perih bahkan hingga kini tapi... " lanjut Dahyun.

"tapi kenapa yang ada di benakku hanya dirimu.." batin Dahyun.

Dahyun menghapus jejak-jejak air matanya sebelum berbalik. Lalu memasang senyuman saat menghampiri Taehyung.

"Aku tahu kau suka susu stroberi" ucap Dahyun sembari memberikan sekotak susu pada Taehyung dan Taehyung menerimanya tanpa ada satu katapun terucap.

Setelah itu Dahyun berjalan lurus menuju sofa lalu duduk. Namun tak berlangsung lama ia beranjak kembali dari tempat duduknya kemudian pergi ke kamarnya. Ia buka koper miliknya lalu memasukan baju-baju miliknya.

Taehyung datang menghampirinya lalu menahan lengan Dahyun yang sedang memasukkan bajunya ke koper. Dahyun menoleh lalu menatap Taehyung sejenak kemudian melepaskan tangannya dari genggaman Taehyung dan mulai melanjutkan pekerjaannya.

"Kenapa?" tanya Taehyung.

Dahyun menoleh "Kenapa aku bisa tahu? tentu saja aku tahu karena aku berada disitu pada saat itu" ucap Dahyun dingin.

"Selamat!! Sebentar lagi kau akan menjadi ayah!" lanjut Dahyun.

"Kenapa kau seperti ini?" tanya Taehyung.

Married by Accident  ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang