Feels [Not] Alone | END ✔✅

CHAPTER VIII : I'm Sick

^***^

CHAPTER VIII : I'M SICK

^***^

Summary :

'Save me,
I need your love before I fall,
Fall'

^***^

Kebahagiaan, keistimewaan, kesanggupan, serta pengungkapan adalah hal yg menjadi keingintahuan dalam diri Taehyung. Ia bertanya,

Apa itu kebahagiaan?
Apa itu keistimewaan?
Apa itu kesanggupan? dan
Apa itu pengungkapan?

Ia berpikir, apakah semasa hidupnya ia bahagia? apakah ia memiliki keistimewaan dalam hidupnya? apakah ia sanggup? dan ataukah pengungkapan apa yg benar-benar ingin di utarakannya sejak belasan tahun dipendamnya seorang diri.

Jika ia mengatakan ia bahagia, maka seharusnya hidupnya di penuhi dengan tawa, kehangatan, serta keharmonisan dari dengan orang-orang yg berada di sekelilingnya.

Jika ia mengatakan ia memiliki keistimewaan, lalu di mana letak keistimewaan yg dimilikinya.

Jika ia mengatakan ia sanggup menghadapi segala hal di hadapannya, lalu mengapa dan mengapa ia tak pernah bisa untuk mengalahkan rasa itu.

Jika ia menginginkan pengungakapan, lalu pengungkapan apa yg selama ini ingin diutarakannya, dikeluhkannya, dan dituturkannya dari mulut yg entah mengapa senantiasa terasa sangat berat untuk diucapkan.

Apakah ia seseorang yg naif, bodoh, ataukah tak memiliki akal. Disaat orang lain disakiti, maka orang itu akan membalas rasa sakit yg mereka terima.

Lalu dirinya sebaliknya, ia tetap bertahan meski batinnya berteriak untuk berhenti, berhenti berharap pada luka yg tak kunjung menutup dan dengan seiring bertambahnya waktu semakin terbuka dan menganga lebar.

Dan jawabannya hanya satu,

Cinta,

Ya, cinta.

Cintalah yg membuatnya tetap bertahan di samping mereka, orang-orang yg belasan tahun ini tak pernah menganggapnya ada. Sekelebat pemikiran selalu sempat datang tak diinginkannya, seperti saat pikiran menyuruhnya untuk pergi dan menjauh dari kehidupan suramnya yg pekat.

Akan tetapi ia memilih tinggal, karena ia cinta dan masih memiliki kasih sayang pada mereka. Eomma, Appa, Hyeongdul, juga Dongsaeng kesayangannya Jungkook.