8. Peringatan

4.2K 268 9
                                    


"Dari mana..?!"

Suara berat bariton itu sukses membuat Valerie menelan ludah susah payah. Dia tak sadar saat kembali ke istana hari sudah mulai gelap dan pastilah ada orang orang yang menyadari ketidakberadaannya di istana.

Valerie berbalik untuk menatap siapa yang menegurnya. Dan Valerie membulatkan matanya ketika melihat Viert yang berpakaian seperti Victore Tengah bersidekap tangan di atas dada dengan Gabriel di sampingnya yang juga menatapnya heran. Astaga gara gara saling gugup nya Valeri sampai tidak menyadari bahwa ada aroma mate nya di tempat ini.

"Dari perbatasan, menunggu seseorang.." dengus Valerie sambil mendelik sebal ke arah Gabriel.

Gabriel pun mendekat dengan tatapan bersalah nya. Meletakan sebelah telapak tangannya yang cukup besar ke atas kepala Valerie.

"Maaf sweetie, Pack ku di serang tadi pagi. Sehingga aku harus menyelesaikan masalah itu dulu.." jawab Gabriel jujur namun matanya menyipit seketika ketika mencium bau asing di tubuh Valerie. Refleks hidung nya mengendus endus bau tubuh Valeri lebih dalam untuk mencari dari mana sumber aroma asing itu berasal.

Gabriel meremas kedua bahu Valerie dengan erat. Tatapan tajam penuh intimidasi langsung dirasakan Valerie ketika menatap mata tajam mate nya.

"Katakan padaku, kau habis menemui siapa..?!" sentak Gabriel dengan suara meninggi.

Valerie menelan ludahnya kasar. Ini pertama kalinya Gabriel berbicara dengan nada tinggi padanya. Aura mate yang posesif mulai dirasakan Valerie dari Gabriel. Seharusnya dia sadar, sebagai makhluk monogami seorang werewolf memang sangat posesif pada pasangan nya.

"Seseorang.. dia terluka.. dan aku hanya berusaha membantu nya.." jawab Valerie tergagap meski telah berusaha menjawab setenang mungkin. Karena memang dia merasa tidak merasa bersalah. Kecuali bagian dia pulang terlambat.

"Apakah laki laki..? Siapa..? Dari jenis klan mana..?" Nah kan sekarang jelas nada cemburu yang mengdominasi pikiran Gabriel. Bayangan Deandra yang dulu beralih mencintai pria lain kembali menghantuinya. Dan kali ini dia tidak akan lagi mengalah dan membiarkan mate nya di dekati pria lain.

"Namanya Lexus. Vampire Lucifer.." jawab Valerie mulai takut. Pasalnya klan itu adalah yang paling berbahaya di antara klan lainnya. Bagi klan Peri dan Angel, bahkan klan werewolf sekalipun banyak yang tidak suka dengan Vampire dan Lucifer. Karena klan tersebut cenderung memisahkan diri mereka dan berbuat semau nya dalam memangsa klan lain.

Gabriel kembali terperanjat. Viert yang sedari menyaksikan interaksi antara Valeri dan Gabriel pun ikut terkejut mendengar jawaban Valerie. Gabriel mengusap wajahnya kasar, membuat Valerie mengerutkan keningnya bingung.

Gabriel menatap Valerie dalam dalam. Mencoba merangkai kata agar bisa di mengerti oleh mate kecilnya itu. Kegamangan dan dilema kembali  dirasakan oleh Alpha tampan itu. Dia bingung, kenapa kejadian seperti ini harus terjadi lagi pada generasi berikutnya dan kembali harus menguji Gabriel dengan sisi yang berbeda.

"Kau tau siapa yang telah menyerang Pack ku dan membuatku terlambat menemui mu..?" Tanya Gabriel tiba tiba dengan lirih namun tegas.

Valerie hanya menggeleng sebagian jawaban.

"Dia adalah pria bernama Lexus bersama kawanan nya. Menyerang Pack ku membabi buta, menyebabkan beberapa anggota Pack ku kehilangan nyawa akibat perbuatannya. Dan kau tau siapa dia sebenarnya..?" Tanya Gabriel lagi dengan dingin walaupun tatapannya sudah mulai melembut.

"Siapa..?!" Ulang Valerie dengan nada lemah.

"Dia adalah anak dari Alexa. Mantan istriku yang ingin membalas dendam. Wanita yang pernah membuat ibu mu hancur hingga kehilangan sebagian dari jati dirinya. Dan dia.. adalah.." Gabriel menyempatkan untuk menelan ludah sambil memejamkan mata menahan gejolak emosi sebelum dia kembali berucap. "Adalah anak biologis dari Gerard, King Lucifer yang telah di bunuh ayahmu saat perang 18 tahun yang lalu. Perang yang sama yang membuat kau dan kedua kakakmu hampir tidak selamat di dalam kandungan..!"

My Mate Is My Mother Exmate✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang