Chapter 9

4.1K 353 12
                                    

Semua terjadi begitu cepat. Warna putih itu berubah menjadi warna merah pekat. Senyum dan tawa itu berubah menjadi tangis dan rintihan penuh kesakitan. Rasa bahagia yang mereka rasakan berubah menjadi rasa khawatir penuh ketakutan.

Baru saja mereka melihatnya tersenyum dan tertawa bahagia, saat ini mereka harus kembali melihatnya menderita dalam kesakitannya. Jungkook yang sebelumnya baik-baik saja, tiba-tiba kambuh kembali di hadapan Taehyung. Jungkook meringis kesakitan dengan mimisan yang bahkan menodai bunga lily yang dipegangnya. Bunga itu berubah menjadi merah pekat karena darah Jungkook. Taehyung yang melihat semua itu panik bukan main, walau bagaimanapun ini pertama kalinya Taehyung melihat adiknya seperti ini.

H-hyung..sakit.” keluh Jungkook tiba-tiba

Taehyung terkejut saat dia melihat Jungkook yang sudah kesakitan dan mimisan.

“Jungkookie..apa yang terjadi ? Katakan apa yang sakit ?” tanya Taehyung kalut

K-kepalaku sakit..”

Melihat Jungkook seperti itu, Taehyung seakan membeku dan tidak mampu melakukan apapun. Dia hanya bisa memeluk Jungkook dengan air mata yang sudah mengalir deras di wajahnya. Taehyung ingin berteriak minta tolong, tapi lidahnya seakan kelu untuk mengatakan semua itu.

“Taehyung-ah!” seru Yoongi yang langsung menghampiri mereka saat melihat Jungkook kambuh

“Yoongi, aku akan membawa Jungkook ke ruangannya. Kau tolong panggil Hoseok sekarang juga!” titah Jin lalu membopong Jungkook yang masih kesakitan dan hampir kehilangan kesadarannya

“Ne hyung.”

Hyung..tolong selamatkan Jungkook.” Taehyung memohon

“Tenang saja, semua akan baik-baik saja. Lebih baik kau ikut denganku ke ruangan Jungkook sekarang. Dia sudah hampir mencapai batas kesadarannya.” ujar Jin lalu segera melangkah pergi membawa Jungkook

.

.

.

.

.

.

Semua terasa bagaikan adegan slow motion  bagi Taehyung. Dia memang sudah mengetahui masalah keadaan Jungkook, tapi ini adalah pertama kalinya dia melihat adiknya menderita seperti itu. Dia bahkan masih tidak percaya jika orang yang sedang dipakaikan berbagai alat medis itu adalah adiknya Jeon Jungkook.

“Jungkookie..maafkan hyung.” lirih hati Taehyung

Yoongi memang sudah menduga hal seperti ini akan terjadi. Setelah mendengar perihal keadaan Jungkook dari Hoseok. Tapi Yoongi tidak menyangka akan secepat ini. Dan yang paling Yoongi sesali adalah dia harus melihat Jungkook seperti ini disaat dia baru saja melihat kembali tawa keponakannya itu.

“Tae!” Yoongi berlutut di depan Taehyung yang terus menangis menundukkan kepalanya

“Tenanglah! Adikmu akan baik-baik saja. Dia selalu berhasil mengalahkan rasa sakitnya itu selama ini.” ucap Yoongi mencoba menenangkan Taehyung

H-hyung.. Aku takut..hiks..hiks..” isak Taehyung

Melihat itu, Yoongi lantas memeluk Taehyung dan berusaha menguatkannya. Dia tahu tidak mudah untuk Taehyung melalui semua ini. Taehyung yang belum lama terbangun dari tidur panjangnya, harus melihat hal yang pasti menyakitkan baginya.

Please open your eyes, Hyung Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang