Setelah pulang sekolah mereka tidak langsung ke rumah Yola tetapi, mereka semua memutuskan untuk pulang terlebih dahulu ke rumah masing masing dan akan kembali berkumpul di rumah Yola jam 14:00
.
.
.
.
Di rumah Yola . . . . . . . . . . . . . . . .
" Eh kita mau apa di suruh datang ke rumah Yola ya. " Tanya Arya
" Ihhh kita di suruh datang ke rumah Yola untuk bahas rencana untuk besok di sekolah." Ucap Jessica
" Ouhhhhhhhh.. . . . . . . ." Ucap Arya
" Ngomong ngomong di mana Farel dia kan yang menyuruh kita untuk datang kemari tapi dari tadi aku tidak melihat wujud nya sama sekali. " Ucap Tristan
" Eh itu tadi si Farel memberi kabar lewat pesan pribadi ke pada ku tadi, kata nya dia datang nya sedikit telat karena sedang mengurus beberapa perkerjaan di rumah nya dan Farel akan datang bersama Christ . " Ucap Yola memberi tahu Tristan
" Hmmmm baiklah kalau seperti itu, sambil menunggu kedatangan Farel dan Christ apa yang akan kita lakukan ? " Tanya Tristan lagi
" Bagaimana jika kita bermain kartu UNO yang kalah akan mendapat hukuman ? " Ucap Jakson memberi saran
" Seperti nya boleh di coba saran dari mu Jakson. " Ucap Lita
" Tapi apakah Yola punya kartu UNO nya ? " Tanya Dimitri
" Ya ampun kalau Yola tidak punya kartu nya kita beli saja kartu UNO nya seperti itu saja di bawa susah. " Ucap Arya
" Wahhhh rupanya di sini ada yang sedang mempunyai banyak uang, jika kau punya banyak uang lebih baik kau bayar uang kas mu terlebih dahulu Arya, uang kas mu sudah menumpuk sangat banyak dan tidak di bayar bayar " Ucap Jessica sambil mengeleng geleng kepala
" Oke besok akan aku lunasi uang kas ku yang menumpuk. " Ucap Arya
" Aku pegang omongan mu jika kau berbohong siap siap saja Arya. " Ucap Jessica sambil menampilkan senyum miring nya
" Apakah kalian sudah kelar berbicara tentang penumpukan uang kas nya? Jika kalian terus berdebat tentang uang kas maka kita tidak akan jadi bermain kartu UNO. " Ucap Tristan dengan malas
Dari arah belakang Datanglah Yola bersama dengan Nayla, kenapa Yola dan Nayla datang dari arah belakang sebab tadi Nayla meminta Yola untuk menemani nya ke belakang
" Eh kalian sedang apa ? " Tanya Yola
" Kita sedang berdiskusi tentang permainan apa yang akan kita mainkan sambil menunggu Farel dan Christ datang, kita berfikir untuk memainkan kartu UNO, apakah kamu punya kartu UNO nya Yol. " Tanya Jakson
" Ouhhh tentu aku punya kartu UNO nya, sebentar aku ambil dulu ya. " Ucap Yola, beberapa menit kemudian Yola datang sambil membawa kartu UNO yang dia punya
" Nahh ini kartu UNO nya ayo kita mulai permainan nya. " Ucap Yola sambil memberikan kartu UNO tersebut untuk di acak oleh Jakson" Sebelum kita mulai, apa hukuman nya untuk orang yang kalah? " Tanya Nayla
" Bagaimana kalau ada yang kalah diantara kita maka yang kalah wajah nya akan kita olesi oleh bedak dan bedak itu tidak boleh di hapus sampai kita semua lelah bermain, bagaimana ide ku? " Ucap Arya
" Seperti nya ide mu boleh juga tuh Arya. " Ucap Dimitri
" Oke, ayo kita mulai permainan nya dan yang kalah siap siap untuk wajah nya kita beri bedak. " Ucap Lita
Mereka semua sedang bermain kartu UNO dengan sangat semangat hingga di game pertama Arya lah yang menjadi pemenang nya sedangkan yang kalah pada game pertama ini adalah Jessica
" Hahahahah kau kalah Jess, jadi ayo terima hukuman yang sudah di sepakati di awal tadi. " Ucap Arya dengan nada tawa nya
" Kalian semua curang ya. . . Aku mendapatkan kartu yang sangat jelek tidak seperti kalian. " Ucap Jessica dengan nada menuduh
" Mana ada kita curang bukti nya tadi kau lihat sendiri ketika pembagian kartu tidak ada yang melakukan kecurangan. " Jelas Tristan
" Sudahlah terima saja kekalahan mu Jess dan kemari lah wajah mu akan ku olesi oleh bedak ini. " Ucap Lita sambil memegang botol bedak
" Hahahahahaha mungkin hari ini bukan hari keberuntungan mu Jess jadi nya kau kalah padahal kita baru bermain satu kali. " Ucap Yola sambil tertawa
" Oke, aku terima kekalahan ku dan silahkan kalian berikan aku hukuman yang tadi sudah di sepakati sebelum permainan ini di mulai. "
Akhirnya wajah Jessica di penuhi oleh bedak berwarna putih hingga membuat wajah nya seperti sedang di lumuri oleh tepung terigu
Setelah memberi bedak ke wajah Jessica, game terus belanjut hingga game yang ke 5 sejauh ini, pemenang terbanyak di pegang oleh jakson yaitu dia 2 kali manang game dan yang kalah yaitu Jessica di game pertama, Lita di game ke dua, Yola di game ke tiga, dan Dimitri kalah di game ke empat dan lima
Hingga game itu harus terhenti di game ke 6 karena Farel dan Christ telah datang. Lumayan lama mereka semua menunggu Farel dan Christ mungkin 10 menit ada
" Heiii kalian semua, ada apa dengan wajah kalian kenapa putih putih seperti itu? " Tanya Farel
" Kami sedang bermain kartu UNO tadi sambil menunggu kamu dan Christ datang. " Ucap Yola
"Hemmm maaf atas keterlambatan ku datang ke sini, nahh sekarang aku sudah datang jadi aku akan memberi tahu kalian satu hal. Aku tidak tahu ini berita baik atau buruk untuk kalian dengar atau bahkan dua duanya. " Jelas Farel
" Tapi sebelum aku beritahu kabar ini kepada kalian lebih baik kalian mencuci wajah kalian terlebih dahulu oke. " Ucap Farel
" Oke tunggu kami mencuci wajah dan jangan memulai memberitahu apa yang ingin kamu jelaskan ke kami kepada mereka duluan. " Ucap Jakson
" Baiklah baiklah ya sudah sana cepat cuci wajah kalian. " Ucap Farel
" Lita jangan menggosok mata mu terlalu kasar nanti mata mu bisa sakit, lebih baik kau buru buru basuh wajah mu dari bedak itu. " Ucap Farel, dia berkata seperti itu karena melihat Lita menggosok matanya menggunakan telapak tangan nya
Lita menggosok matanya seperti itu karena bedak yang berada di wajah nya tidak sengaja masuk ke dalam mata nya yang mengakibatkan mata nya perih
" Khemm khemmm ada yang di perhatiin ni. " Ucap Jakson
" Huh kau mengganggu drakor live saja, iri bilang makanya jangan jomblo terus dong. " Ucap Jessica dengan nada meledek
" Kau ini ya. . . . Yasudah kalau begitu kamu saja Jess yang jadi pacar aku. " Ucap Jakson sambil menaikan alis nya
" Ihhhhhh apa apaan sih kamu Jak. " Ucap Jessica sambil menahan malu
" Sudah sudah, cepat cuci wajah kalian atau aku tidak akan memberitahu berita yang aku bawa. " Ucap Farel
" Siap boss tunggu kami dalam beberapa menit. " Ucap Dimitri yang belum pergi untuk mencuci wajah nya
Beberapa menit kemudian. . . . . . . Mereka semua yang tadi mencuci wajah dari bedak datang dari arah belakang
" Kita sudah mencuci wajah kita semua jadi apa yang ingin kau beritahu Rel? " Tanya Arya
" Jadi aku ingin memberitahu tentang. . . . . . . . . .
.
.
.
.
.
.Bersambung ~ ~ ~ ~
Maaf ya semua aku gantung dulu di chap 7 ini jadi, selamat menunggu walaupun pada kenyataan nya nunggu itu tidak enak 😂😂
Thank you yang sudah baca cerita ku maaf kalau banyak typo bertebaran dimana mana
Jangan lupa tulis kritik dan saran kalian, jika kalian punya sesuatu untuk di sampai kan kepada ku
See you next time 😊
Bye bye 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Struggle
Teen FictionMenceritakan kisah awal perjalanan dan perjuangan organisasi kami, yang baru terbentuk, bertahan melewati segala tantangan dan rintangan yang menumpahkan tangisan air mata, tangis kebahagiaan, rasa kecewa, keringat, dan segala rasa yang sulit untuk...