part one

156 21 7
                                    

Ketika kenangan hilang itu adalah jiwa kata mereka..
Ketika kenangan itu pergi adalah jiwa...




At stasiun
Aku duduk menunggu kekasihku untuk liburan bersama ke Busan tapi hingga 1jam aku menunggu ia tak kunjung datang. Ketika pikiranku sedang berkecamuk.

"Hai nona apa anda punya korek?" Ujar seseorang
Seketika itu aku menengok ke sisi kanan aku hanya bisa menggeleng.

"Kapan aku bisa menghisapnya?" ujarnya seraya tidur di bangku stasiun.

"Kereta menuju busan sekarang sudah tiba, mohon tunggu digaris kuning" ujar pemberitahuan stasiun.

Aku langsung melihat jam tanganku, dan saat itu aku hanya diam tanpa beranjak sedikitpun dan ketika kereta itu berangkat aku mulai beranjak pergi.

Aku hanya mengikuti kemana kakiku melangkah hingga tak sadar aku berada di depan persimpangan jalan.

Aku menyebrang tanpa melihat tanda lalu lintas hingga baru beberapa langkah aku melihat mobil yang mendekat dan
Brukkk semuanya gelap.

Jaejoong pov
aku mengerjapkan mata beberapakali , 'kenapa aku bisa berada di rumah sakit' dan " akhh " kenapa tanganku sedikit ngilu.

" apakah Anda baik-baik saja nona?" aku langsung menoleh ke sumber suara dan aku seperti melihat pangeran 'apakah aku sebenarnya ini di surga?'

" perkenalkan aku jung Yunho yang menabraknya tadi nona" ujarnya dan menggaruk kepalanya.

" maafkan aku kurang konsentrasi dalam menyetir hingga menabraknya nona maafkan aku " lanjut pria itu menggaruk kepalanya lalu membungkuk sebentar.

" ahh tidak apa saya juga salah menyentak tanpa memperhatikan rambu-rambu lalulintas" ujarku

" apakah Anda berkutu tuan? " lanjutku

" neee? ahh tidak aku hanya sedikit bingung hehe " aku terpaku melihat senyumannya manis seperti gulali genjot.

saat Yunho mangap akan bicara tiba-tiba suster datang
" maaf tuan mengganggu saya akan mencek tuan Jaejoong sebentar" ujar suster

" ah iya silakan" jawab yunho

suster itu mengeluarkan alat-alatnya lalu memeriksa dan selesai.

"tuan Jaejoong sudah boleh pulang karena tidak ada luka serius hanya lecet pada bagian tangan"

ketika suster itu akan beranjak
" suster bisakah saya pulang besok-besok? " ujarku

tbc
maaf kan tulisan saya yg amburadul ini karena saya masih baru di dunia per ff an jd tata bahasa dan tata bicaranya masih susah dan tolong bantu saya readers-nim

mohon maaf jika ada kata-kata yg ga jelas ataupun typo
saya menunggu komentarnya ^^

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 22, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

A moment to remember Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang