Throne Of Love • ON HIATUS | 배진용 & 김민주

#7

Kali ini Minju sudah tak tahan lagi menunggu Hitomi yang sedang asik memakan patbingsoo. Ia sebenarnya adalah orang yang tidak suka berlama2 berbelanja di Pasar. TETAPI, karena Hitomi adalah orang yang tidak sabaran. Ia harus rela berlama2 di Pasar.

"Yaa Hiichann!! Jika kau masih ingin menghabiskan waktumu disini, aku akan berbelanja sendiri saja ya. Pulanglah jika kau sudah selesai makan " Perintah Minju

"Ahh tidakk Nona Minjuu, jangan seperti itu. Aku akan ikut denganmu!" Pinta Hitomi

"Okee kalau begitu, ayo kita lanjut berbelanja lagi" ajak minju

"Ahh hebheentar Nhona, patbingshoo nyah bhelum habiss" kata Hitomi sambil mengunyah patbingsoo

"Mau sampai kapan lagi ya tuhann. Aku duluan saja ya, sampai jumpa di rumah." Kata Minju yang langsung siap2 berdiri

Namun sebelum Minju bergegas berdiri, Hitomi menarik lengannya.

"Ahhh Nona2 tunggu sebentarr!!" Rengek Hitomi

"Apalagi Hiichannn?????" Kesal Minju

"Tolong belikan aku Dwikkoji. HEHE:)"

Minju sudah sangat kesal diambang batas. Untung saja hiichan sudah ia anggap sebagai adiknya. Kalau tidak, ia sudah melemparnya pulang ke jepang.

"Baiklahh Hiichan ku sayangg!" Kata Minju sambil mencubitt pipi Hitomi, lalu pergi meninggalkannya.

*Dwikkoji itu semacam aksesoris jepit rambut khas tradisional korea

👑🎎👑

"Ahh akhirnya selesai juga belanjanya. Sebentar apa yg blm dibeli ya?" Kata Minju dalam hati

"Ohh iya dwikkoji untuk hiichan. Astaga, aku hampir lupa!" Ungkapnya

Merasa tak ingin mengecewakan Hitomi yang ditinggalnya saat di kedai Patbingsoo td, Minju pun mencari barang yang diminta Hitomi.

Tak jauh dari situ ia memandang seorang wanita tua yang sedang menunggu jualannya laris. Untung saja, wanita itu berjualan aksesoris rambut. Sehingga, Minju tidak usah berlama2 lagi mencari penjual dwikkoji

"Silahkan nona cantik, pilihlah aksesoris  yang sama cantiknya sepertimu" kata Wanita Tua itu.

Tanpa pikir panjang, Minju langsung mengambil dwikkoji yang identik seperti bunga itu.

"Hitomi pasti sangat menyukainya"-pikir Minju

Namun, sesaat setelah itu. Seorang pria asing menarik lengannya. Dengan tatapannya ia mengamati wajah Minju yang sedang tercengang. Lalu, yang paling tidak terduga adalah pria asing itu langsung mendekap Minju erat sekali. Seakan ia tidak ingin melepaskannya.

"Tzuyuuu...... Sudah lama sekalii. Aku sangat merindukanmu"

"A...a..apaaa maksudmuu??? LEPASKANNN AKUU!!!" teriak Minju sembari mendorong2 tubuh pria itu.

"Tzuyuu.. ini aku Hwang Jinyoung!!" Kata Jinyoung sambil memegang wajah Minju

"A..akuu mengerti kau terkejutt karena sudah lama tak melihatku. Tapi aku ini benar2 jinyoung!!" Ungkap Jinyoung

"A..akuu tak mengenalmu. Lepaskan tanganmu dari wajahku!!" Kata Minju sambil mendorong tangan Jinyoung enyah dari wajahnya

"Tzuyuu!! Mengapa kau begitu ??"Heran Jinyoung

"Pergilahh dariku! Atau akan berteriak pada semua orang!!" Ancam Minju

Tiba2 Seungwoo yang sedang mencari Putra  Mahkota, melihat tuannya itu sedang beragumen dengan seorang gadis.

"Yang Mulia, ada apa ini ?" Tanya Seungwoo sambil memisahkan mereka berdua.

"KAKAKK!!!!" kata gadis yang bersama Jinyoung yang mana ia adalah adiknya sendiri.

"Kak Seungwoo! Tolong bantu aku, orang gila ini tiba2 menarikku dan memelukku!!!"

"Orang Gilaa?? Mengapa kau sekasar itu Putri?" Amarah Jinyoung meledak

"Hah Putri ? Siapa yang kau maksud. Aku bahkan tak mengenalimu sama sekali!"

"Minju..Minju!! Tenanglah, aku akan jelaskan!" Kata Jinyoung sambil membujuk Minju yang sedang marah

"Apa2in ini Seungwoo? Apakahh kau mengenalnya selama ini?" Heran Jinyoung

"Euhh.. Tidak Yang Mulia, saya akan jelask-"

"Yaa..Yang Mulia?? Kakak aku tak mengerti situasi ini! Siapa sebenarnya dia??" Kata Minju

"Baik tenanglah semuanya, aku akan jelaskan! Tapi Minju aku ingin kau memberi penghormatan terlebih dahulu pada Putra Mahkota Hwang Jinyoung!" Perintah Seungwoo.

"Apaa ? Putra Mahkota?"