Budayakan Vote & Comment
Sorry For Typo
22Okt18
Jimin terdiam tanpa kata saat mendengar hasil pemeriksaanya yg menyatakan jika dirinya hamil, betapa takutnya jimin melihat kertas putih yg di berikan sang dokter, apa yg akan ia katakan pada appanya.
"Honeeyy" Biimm Bimmmm
Taehyung membunyikan klakson mobil setelah sampai di depan Rs, ia menjemput sahabat mungilnya segera saat jimin menghubunginya.
"Honey astaga, kau kenapa bingung begitu?"
"Jimin, ayo kita pulang, honey" akhirnya Taehyung menarik tangan sahabatnya untuk segera masuk kedalam mobil.
Selama perjalanan pulang jimin tak bicara tanpa kata, ia benar-benar galau dan terlihat gelisah. Taehyung yg memperhatikan gelagat mencurigakan jimin akhirnya bersuara
"Bagaimana hasil pemeriksaanmu?"
"Hah?"
"Kenapa kau kaget?"
"Anni, kata dokter aku hanya stress"
"Jangan membohongiku honey"
Jimin menggigit bawahnya ragu untuk mengatakan kebenarannya kepada Taehyung. Jimin menarik baju bagian bawahnya.
"Katakan" taehyung menatap jimin lekat
"Daddy, Se.. sepertinya aku ha.. hamil"
Secepat kilat Taehyung menghentikan lajut mobilnya tanpa peduli jika ia menghentikan mobip di tengah jalan. Taehyung mengacak-acak tas kecil yg ada di pangkuan jimin lalu membaca kertas hasil pemeriksaan jimin.
"BANGSAAAAT!!!!"
Taehyung membanting stir kencang, matanya merah dan jimin sangat kaget, ini kedua kalinya ia melihat taehyung semarah ini, jimin mulai berkaca-kaca
"Jimin astaga, siapa? Katakan padaku!"
"Daddy aku.. aku mohon maaf"
"Katakan jiminahhhh"
"Hiks Tae, mian" Jimin menautkan tangannya seperti memohon.
"SIAL!!! SIAALL!!!! bagaimana bisa jiminaahhhh, apa aku menjagamu terlalu lemah sehingga hal ini bisa terjadi?"
Jimin menangis terisak-isak mendengar teriakan Taehyung, antrean di belakang mobil mereka juga cukup panjang karena taehyung menghalangi jalan. Suara klakson silih berganti memperingati.
"BERISIK BRENGSEK!!!" Taehyung berteriak kepada orang-orang yg terus memperingatinya, dengan kecepatan penuh taehyung kembali melajukan mobil sport mewahnya.
"Ta..eee~~" suara jimin gemetar
"Pelan-pelaan, aku takutt" jimin memeluk tubuhnya
"Diam jimin"
"Taee pelan-pelann... aku takuuttt, aku sedang hamil"
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] Blood, Sweat & Tears [JIKOOK]
ActionJeon Jungkook seorang pembunuh bayaran tingkat tinggi, ia di bayar sangat besar setiap tugas yg di tangguhkan kepadanya. Park Jimin Anak dari seorang yg sangat berpengaruh di korea, tapi identitasnya di sembunyikan untuk menjaga keselamatan nyawanya...