HELLO, MR. HWANG ~ PART 27

2.6K 354 31
                                    


Seongwoo tersenyum puas saat mata Jaehwan terlihat antusias menatap jumlah uang yang ditransfer ke rekeningnya.

"Ini banyak sekali hyung", serunya, dan Seongwoo tertawa renyah.

"Aku juga tidak menyangka kalau harganya bisa setinggi itu .. Pacarmu memang luar biasa"

Minhyun menyodorkan sekaleng jus jeruk yang baru saja diambilnya dari kulkas, lalu berseru terima kasih karena bantuan Seongwoo.

"Aku akan memberikan bagianmu nanti"

"Ah, tidak perlu .. Aku cukup senang bisa membantu kalian"

Tapi Minhyun tidak merasa puas, ia menggeleng dan menolak bantuan cuma-cuma itu.

"Ini bisnis, dan dalam bisnis tidak ada kata 'sukarela' .. Kau harus mendapatkan keuntungan dari pejualan itu"

"Terserah kau saja"

Minhyun mengangkat kaleng jus nya dan bersulang untuk usaha Seongwoo yang berhasil.

"Terima saja hyung"

"Baiklah"
Seongwoo ikut mengangkat kaleng jus nya dengan senyum lebar.

Tok
Tok

"Itu pasti Jonghyun hyung"

"Jonghyun ?"

"Seongwoo hyung, bisnis kita belum selesai .. hehehe"

Jaehwan terkekeh sambil berlari kecil menuju pintu utama, dan benar saja--ada Jonghyun disana.

"Mana Minhyun ??"

Wajahnya lelah.

Napasnya tersengal.

Peluh sudah menetes sejak tadi.

"Kopernya berat ! Bantu aku"

Dan Jaehwan berseru nyaring saat lima koper berbaris rapi disamping pintunya.

Jaehwan yakin, sangat sulit untuk Jonghyun mengumpulkan dan membawanya semua kesini.

"Aku ingin bertepuk tangan untukmu hyung"

Jonghyun melirik, lalu mendengus kesal.

"JANGAN HANYA DUDUK DISANA ! BANTU AKU ANGKAT SEMUANYA ! AKU LELAH !"

Minhyun terkekeh geli, puas sekali rasanya mengerjai Jonghyun yang bahkan bajunya sudah kusut karena berkeringat.

Seongwoo bangkit untuk membantu, dan sesekali melirik lalu menggeleng bingung.

Sepertinya-- Seongwoo pernah melihat pria itu.

...
...

"Minum dulu hyung"

Jonghyun menegak cepat jus jeruk hingga habis.

Ia kehausan.

Matanya melirik kesal pada Minhyun yang memasang wajah sumringah.

Bisa-bisanya pria manja itu tersenyum, sementara nyawa Jonghyun seperti diujung meja eksekusi mati.

"Apa ini sudah semuanya ? Tidak ada yang tersisa lagi ?"

Wah, bagaimana Minhyun bisa bertanya begitu dengan santainya ???

"Kalau ada sisanya, memangnya kau mau apa ?????", seru Jonghyun berteriak.

"Aku kan menyuruhmu untuk ambil semuanya ! Jangan menyisakan apapun !", balas Minhyun.

"Asisten pribadi Ayahmu hampir memergokiku ! Apa kau tidak ada simpati sedikit saja uh ???????"

HELLO, MR. HWANG ~ [MINHWAN] -END-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang