Prolog

7.5K 898 37
                                    


Is it because I'm blind?•

.

.

Hari ini keluarga Kim baru saja pindah di kediaman baru, dari daegu menetap ke seoul. Mereka mencoba peruntungan bisnis di kota yang dijuluki sebagai kota tidak pernah tidur ini.

di saat usaha di tempat lahir berlancar dengan baik, Tuan Kim mencoba membuka cabang lebih besar untuk perusahaan furniture miliknya.

"Woah! Rumah kita sangat besar, aku suka appa." antuasias Taehyung kecil.

Tuan kim tersenyum kearah putra bungsunya.

"Jangan woah-woah saja kau, cepat bantu aku angkat koper ini." suruh Taehwa.

"Kau kan hyung, paling tua dan yang paling kuat. Jadi, kau saja yang bawa." sahut Taehyung, ia masih menganggumi rumahnya dari luar.

"Hei Taehyung jangan kau pikir aku lebih tua dan aku mengalah, lagipula kita hanya berbeda 5 menit." kesal Taehwa. Sedangkan Taehyung memutar mata malas. Orang tua mereka lebih dulu masuk ke rumah baru, meninggalkan si kembar beradu mulut.

Taehyung kecil berdecak, hazelnya mengedar dan tak sengaja mendapati satu titik yang membuatnya kagum setengah mati, ada seorang anak laki-laki yang berdiri dibalkon sebelah rumahnya. Terlihat lebih muda dari si kembar kim.

"Cantik sekali." gumam Taehyung.

"Apa yang cantik?" sungut Taehwa.

"Bidadari." racaunya.

"Kau gila." Taehwa lelah berdebat dengan adiknya, hanya membuat kadar kepintarannya menurun saja. Taehwa berlalu meninggalkan Taehyung yang masih tercengang kagum.

"Hallooo.." Taehyung kecil melambaikan kedua tangannya kearah anak itu.

"Hei salam kenal—" teriak Taehyung sekali lagi.

"Aisshh tidak menoleh." Ia tidak menyerah, mencoba berteriak lebih keras lagi namun tetap nihil tak ada respon. Yang datang malah kakaknya lagi.

"Bodoh, kita penghuni baru disini. Jaga sikapmu! Nanti tetangga akan marah. Jangan teriak-teriak lagi atau ku bakar semua robot transformermu." ancam Taehwa.

Taehyung tidak menghiraukan ocehan kakaknya, matanya hanya menatap bidadarinya?

"Sombong sekali." pikir Taehyung.

"Dengar aku tidak?"

"Iya." pasrah Taehyung ke arah kakaknya, yang menurutnya sangat menyebalkan.

"Ayo masuk! Bawa kopermu." Taehyung mengambil dan menyeret kopernya lesu, menyusul Taehwa kedalam rumah, sesekali matanya melirik lagi pada sosok yang cantik itu.




...




"Sepertinya aku mendengar suara seseorang, tapi siapa?"

Ia menghela nafas berat, sembari mengambil tongkat bantu jalannya yang terletak disisi tubuhnya.




























TBC

IS IT BECAUSE I'M BLIND?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang