Going to Chicago~

5.2K 402 26
                                    

This part based on :

This part based on :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading and sorry for typo(s) ^^

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Happy reading and sorry for typo(s) ^^

*JohnJae*
.
.
.
.

Taeyong merasa Johnny semakin gila akhir-akhir ini, jerapah NCT itu lebih banyak tertawa dan tersenyum sendiri yang bahkan menurutnya tidak ada hal lucu yang patut di tertawakan.

Apa mungkin dirinya terlalu keras pada anggotanya hingga salah satu dari mereka menjadi tertekan dan gila? Ah, mana ada.

Seperti saat ini, Taeyong yang sedang membuat susu di dapur untuk Jaehyun -yang merengek ingin di buatkan susu- harus berhenti dalam kegiatannya karena mendengar cekikikan Johnny yang sangat mengganggu dari pantry dapur.

Akhirnya karena tidak tahan lagi, Taeyong memutuskan untuk menghampiri Johnny dan bertanya, sepenuhnya melupakan susu yang telah ia buat untuk Jaehyun.

"Ya! Kau ini kenapa malam-malam tertawa sendiri di dapur?"

Taeyong langsung to the point tak lupa sedikit 'elusan sayang' yang ia berikan pada Johnny, sedangkan lelaki tinggi di sampingnya itu hanya mengaduh sakit karena Taeyong baru saja memukul belakang kepalanya.

"Kasar sekali" Johnny mendengus kesal

"Aku serius, ada apa denganmu John? Kau membuatku takut"

Johnny memutar matanya karena menurutnya Taeyong selalu hiperbola pada hal-hal sekecil apapun.

"Aku hanya senang"

"Senang?"

"Iya"

Taeyong kini memukul bahu Johnny dan tentu saja Johnny berteriak karena itu, alhasil teriakannya membawa sesosok manusia datang karena penasaran.

Sosok itu adalah Jaehyun, dengan piyama Mickey Mouse kesukaannya yang ia beli saat di LA (ini beneran guys, Jae blg di NCTnightnight kalo dia suka bgt pake piyama gambar Mickey yg dia beli di LA wkwk) dan mata yang mengantuk, memiringkan kepalanya penuh tanya saat melihat Taeyong dan Johnny berada di pantry.

"Uhh Yongi hyung, mana susu ku?"

Taeyong langsung mengambil susu vanilla yang telah ia buatkan dan menyodorkannya pada Jaehyun, anak itu segera meminumnya sampai tandas.

"Terimakasih hyung" Jaehyun menaruh kembali gelas nya dan hendak pergi dari dapur karena sudah mengantuk, namun matanya malah mendarat pada Johnny yang sedang menatapnya penuh damba.

"Johnny hyung, kenapa?"

"E-eh tidak k-ko hehe"

Jaehyun semakin bingung dengan hyung terbaiknya itu, namun karena ia mengantuk jadi ia tidak banyak bicara lagi dan segera pergi dari dapur, meninggalkan Taeyong serta Johnny di sana.

Setelah Jaehyun memasuki kamar nya dan Haechan, kini Taeyong dan Johnny kembali saling pandang. Taeyong menghela nafasnya.

"Kau masih mengharapkan si ice princess itu agar membalas cintamu John?"

Johnny menangkup kedua pipinya dengan tangan yang ia taruh di atas pantry. Ia mengangguk dengan tatapan mata terarah pada pintu kamar Jaehyun, membuat Taeyong hampir muntah melihatnya.

"Jadi, apa yang membuatmu senang? Dia menerimamu?"

Johnny menggelengkan kepalanya kali ini, dan hal itu tentu saja membuat Taeyong kebingungan.

"Lalu apa yang membuatmu senang?"

Johnny kali ini menatap Taeyong dengan binar-binar bahagia di matanya yang membuat Taeyong ingin mencolok kedua mata itu karena kesal.

"Kita akan pergi ke Chicago tahun ini yeayyyy"

Johnny bertepuk tangan dengan gembira, sedangkan Taeyong mengangakan mulutnya tidak percaya.

"K-kau serius? Dia mau?"

Johnny tersenyum bahagia "Kemarin aku menagih janji nya untuk merayakan hari natal di Chicago bersamaku dan keluargaku, lalu dia setuju untuk kesana tahun ini"

"Woaa sudah sejauh itu ya hubungan kalian"

Johnny semakin bahagia saat mendengar ucapan Taeyong tadi "Ibu ku sangat ingin bertemu dengan Jaehyun"

Taeyong menepuk punggung Johnny pelan "Semangat John! Kau pasti bisa menjinakan kucing kecil itu"

Johnny mengangguk penuh keyakinan, tentu saja ia semangat apalagi Jaehyun sudah memberikannya feedback seperti ini. Mana mungkin ia sia-siakan.

"Tidur sana, kantung matamu terlihat mengerikan"

Dan Johnny tidak bisa untuk tidak menurut, mereka pun berjalan ke arah kamar mereka. Taeyong dan Johnny kan roomate, dan Taeyong sudah seperti buku harian Johnny karena lelaki tinggi itu akan selalu menceritakan keluh kesahnya pada Taeyong, termasuk curhatannya mengenai bagaimana ia sangat mencintai Jaehyun.

Walaupun anak itu tidak peka dan terlalu banyak alasan untuk menghindarinya, namun Johnny tidak akan menyerah pada Jaehyun.

.
.
.
.

Going ti Chicago~ end....

JohnJae StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang