prolog

21 0 0
                                    

"Kamu selalu gini, datang dan pergi seenaknya. Kamu fikir aku siapa, dit?" Ucap Rihana dengan nada paraunya.

"Kemarin aku khilaf, na. Maafin aku ya? Kamu pasti maafin aku kan?" Balas adit seraya memegang pundak Rihana.

"Harusnya kamu sadar, dit. Aku mulai cape sama kamu, aku mulai muak sama semua yang kamu lakuin. Aku mau bebas dari semua rasa sakit ini. Aku mau nutup celah kamu buat nyakitin aku lagi, dit." Ucap Rihana dengan senyum penuh kekecewaan.

--

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

THOUSAND REASONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang