Tiga Putri Dan Kecerdasan Yang Sia Sia

23 5 1
                                    

Alkisah, ada sebuah kerajaan yang dipimpin oleh seorang raja yang baik hati. Raja itu memiliki tiga orang putri yang cantik dan cerdas mereka adalah Bomi, Naeun, dan Chorong.

Suatu hari, raja memanggil ketiganya. "Putri putriku, sudah saatnya kalian belajar tentang cara memimpin kerajaan. Karena kalian lah yang meneruskan tahtaku."
"Aku mengundang guru guru terbaik ke istana. Belajarlah dari mereka." kata sang raja. Ketiga putri itu menyambut gembira. Mereka memang suka belajar berbagai ilmu pengetahuan.

Keesokan harinya, seorang guru datang ke istana. Tiga putri sudah siap di kursi masing masing. Sangat guru pun mulai menjelaskan banyak hal. Akhirnya, dia melontarkan pertanyaan.
"Jika lahan lahan kekeringan, apa yang akan kita lakukan?" tanya sang guru.
Putri Bomi menjawab, "Kita harus mencari penyebabnya. Setelah itu, kita susun rencana untuk mengatasinya."
Putri Chorong, "Ah, terlalu lama. Kita harus bergegas membuat jalur jalur air dari sungai."
Putri Hayoung, "Dari sungai? Tak mungkin, kita harus mengalirkan air dari mata air di bukit."
"Apa? Itu sungguh konyol!" ucap putri Bomi
"Lalu, apa rencanamu itu hebat?!" ucap putri Hayoung tak mau kalah
"Harusnya semuanya direncanakan satu persatu" ucap putri Chorong

Dan bla bla bla bla bla~~~~

Ketiga putri saling bertengkar. Ketiganya merasa paling benar. Sang guru jadi bingung dibuatnya. Mereka tak bisa dilerai. Pelajaran hari itupun selesai.
Hari berganti hari. Keributan diantara ketiga putri itu semakin menjadi jadi. Raja heran karena semua guru mengeluh kepadanya. Rajapun menemui ketiga putrinya.
"Putri putriku, aku rindu kue bolu buatan ibu kalian. Bisakah kalian membuatkannya untukku? Aku yakin, rasanya pasti sama lezatnya," ucap sang raja.
"Oh, tentu ayah" ucap putri Hayoung
"Ya! Kami akan membuatkan bolu untuk ayah sekarang!" ucap putri Bomi
"Itu pekerjaan yang mudah," sambung putri Chorong.
Ketiganya bergegas menuju dapur istana. Bahan bahan sudah tersaji lengkap di sana. "Sekarang, kita harus merinci dulu apa yang harus disiapkan"ucap putri Chorong
"Kurasa semuanya sudah siap. Kita mulai saja!" kata putri Bomi
"Lebih baik, kita buat kue mangkuk sekalian,"ucap putri Hayoung

Para putri kembali tak sepakat.
Akhirnya, terjadilah pertengkaran hebat lagi. Hingga adu lempar telur dan tepung.

Plak! Plok! Cprat! Plok! Krompwang!

Saat mendengar keributan di dapur istana, Raja langsung bergegas menemui mereka bertiga, "Lihatlah diri kalian sekarang! Kotor! Tak ada kue bolu, hanya dapur yang berantakan!" kata sang Raja
Ketiga putri itu diam seribu bahasa.
Mereka sangat malu karena tak berhasil membuat apa apa. Bagaimanapun, jika kita tak bisa mengendalikan emosi, kecerdasanpun akan sia sia.

Annyeong kalian😇
Mianhae kalo ceritanya gak sesuai dengan yang kalian harapkan dan kalo kalian punya ide buat cerita Apink yang bagus coment aja yaa

Vote and coment chingu, saranghae💕

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 24, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

princess ApinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang