Setelah pernyataan mengejutkan dari Jungkook semua orang seketika terdiam,bahkan para staff pun tanpa sadar mengehentikan pekerjaan mereka sejenak.
"Ini tak ada di dalam script" gurau mu saat menyadari suasana diantara kalian berubah canggung.Jungkook menatapmu seakan mengatakan 'kita memang tidak punya script' Setelah Jungook menyadari bahwa kau hanya bercanda ia tertawa pelan ,lalu tersenyum setelahnya "maaf"
Kamu yang mendengar itu langsung menggelengkan kepalamu "bukan salahmu,cinta pertama memang tak bisa dilupakan semudah itu" jawabmu yang membuat senyuman Jungkook melebar.
Kalian berdua mendorong ayunan masing masing dengan pelan,tanpa ada percakapan sampai staff memberi isyarat bahwa kalian berdua harus menciptakan sebuah percakapan.
Kamu yang berinisiatif memulainya,kamu memajukan kepalamu kedepan wajah Jungkook yang sedikit menunduk membuat Jungkook tersentak kaget "apa yang kau lakukan?"
kamu tidak menjawab,melainkan membawa kedua tanganmu ke atas pipi hangat Jungkook dan menarik sudut bibirnya seakan membuat lengkungan senyuman "tersenyumlah,tidak akan ada keberuntungan yang mau mendekat kepadamu kata nenekku" mendengar itu Jungkook tersenyum dengan manis lalu menarik hidungmu gemas
"Terimakasih telah membuatku tersenyum yaa"
Pipimu memanas.
"Setelah ini apa yang akan kita lakukan?" tanya Jungkook "Aku sudah membawamu ketempat pilihanku,sekarang giliranmu"
Kamu berpikir sejenak "Tidak ada tempat spesial yang ingin ku kunjungi,bagaimana kalau kita ke pusat perbelanjaan? aku ingin membeli bahan makanan dan lainnya" jawabmu
"Baiklah,kau benar benar mirip dengan ibuku"
"tentu saja,aku dan ibumu sama sama perempuan!" Jungkook tertawa,lalu bangkit dari duduknya "kalau begitu ayo!"
Kamu berjalan dibelakang Jungkook untuk kembali ke van,baru beberapa langkah Jungkook berhenti membuatmu melakukan hal yang sama "kenapa?" tanyamu keheranan,Jungkook berbalik dengan cepat "Mau merasakan rasanya berjalan dengan kepala ditanah?"
"apa?"
Tanpa aba aba,Jungkookk langsung menunduk untuk mengangkatmu ke bahunya membuatmu menghadap punggungnya "Yak! Turunkan aku!!"
Jungkook hanya tertawa dan terus membiarkanmu berteriak sambil memukul punggung kokohnya.
............
Jungkook mendorong troli belanja sementara kamu dengan tangan kiri yang memegang kamera dan tangan kanan yang sedang sibuk memilih sayuran segar yang ada. Jungkook yang bosan pun hanya bisa melihat kiri dan kanan sambil sesekali tersenyum dan melambai kearah fans yang ada disana "apa sudah selesai?"
"sudah untuk sayuran,aku akan membeli daging" jawabmu sambil berjalan mendahului Jungkook yang menghela napasnya mendorong troli dengan pasrah.
"Berapa uang yang kami dapat?" Tanya mu kepada staff "35000 won" jawab staff
"Oh itu cukup banyak" Seru Jungkook pelan
Setelah mendapatkan daging yang kamu mau,kamu teringat sesuatu yang harus kamu beli-sesuatu... yang semua perempuan butuhkan saat tamu itu datang
kau pasti tahulah.
"Ah..Jungkook bisa kau tunggu disini? aku akan mengambil sesuatu" katamu membuat Jungkook keheranan
"Kenapa? Aku bisa mengikuti-"
"tak perlu! Kau tunggu disini,jangan kemana mana!" Setelah kamu mengucapkan kalimat itu kamu langsung berlari meninggalkan Jungkook yang memiringkan kepalanya bingung
"memangnya apa yang mau ia ambil?" gumam Jungkook
....
Kamu terus berlari dengan cemas,berlari di antara deretan lemari yang memajang berbagai kenutuhan manusia. Berlari dengan cemas karena kamu takut membuat Jungkook menunggu lama
Tapi anggapanmu bahwa 'Jungkook sedang menunggu disana' sepertinya salah,buktinya Jungkook sedang mengendap endap mengikutimu dibalik deretan lemari besar lainnya.
Akhirnya setelah berlari dengan kecepatan penuh kamu mendapatkan apa yang kamu cari,kamupun menghela napas lega
berbeda dengan Jungkook,setelah mengetahui bahwa yang kamu cari adalah...itu wajahnya langsung memerah dan ia segera berlari kembali ketempat ia meninggalkan troli tadi.
Kamu kembali dengan terengah engah lepas berlari "Apa aku membuatmu menunggu lama?" Tanyamu membuat Jungkook tersentak dan menggeleng keras setelah melihat kamu sedang menyembunyikan sesuatu dibalik badanmu "ti..tidak!"
Kamu memicingkan matamu merasa ada yang mencurigakan dari gelagat Jungkook "Balikkan badanmu,aku ingin menaruh sesuatu yang kau tidak boleh tahu" perintahmu cepat yang dengan cepat juga Jungkook lakukan
mc1:"(y/n) hanya tidak tahu bahwa Jungkook sudah melihat itu"
mc3:"Ini sangat lucu,aku tidak dapat membayangkan wajah keduanya setelah melihat siaran episode ini nanti"Kamu dengan cepat menaruh barang 'itu' dan menutupinya dengan belanjaan yang lain
"Kau boleh berbalik kembali,kook"
Jungkook berbalik,lalu berdehem canggung
"A..ayo pulang,aku lapar"
Tbc.
Halooooooooooooo setelah dua bulan ara menghilang,apakah masih ada yang menunggu?
Sumpah demi deh ara tuh pengeeeeeeeeeeeen banget update terus ngobrol bareng kalian,tapi serius tugas numpuk parahhhh tugas pemrograman lah,tugas desain lah,tugas ini lah,hedehhhh
Pak Prodi,tolong berikan anak multimedia ini liburan :'))
Terimakasih buat yang setia nunggu,yang ngevote dan berbaik hati komen
luv ya!
sampai jumpa lagi!
with love,
broonkles.
((gada gif kali ini huhuu aku terlalu lelah untuk sekedar mengedit dan merivisi chapter ini karena sekarang udah jam setengah satu pagi jadi tolong maklum kalau banyak typo))
YOU ARE READING
We got married (Imagine Jungkook)
Fanfiction(JUNGKOOK X YOU) feel your marriage life with Jeon Jungkook? Update ga tentu waktu,because I have my rl tho dear:) Warning This fanfiction is content some 'koreaboo' feels :v I made this story just for fun,and I'm not koreaboo :v Ranking: #801 on...