End Game ♔1

Elevator Game

"We'd stared into the face of Death, and Death blinked first. You'd think that would make us feel brave and invincible.

It didn't."

- Rick Yancey, The 5th Wave.

🍥🍥🍥

Disclaimer :

All of these characters are belong to ©Masashi Kishimoto.

Semua karakter disini bukan milik saya, dan tidak ada keuntungan materi dari menuliskan fanfiksi ini.

.

.

Special for NaruHina Dark Days 2018
#AllSoulsDay

🍥🍥🍥

Tahukah Anda mengapa angka 4 dalam bahasa Jepang lebih sering disebut dengan 'yon' dan bukan 'shi'?

Sebab, shi dalam bahasa Jepang berasal dari kata 'shine' yang bermakna 'mati'. Oleh sebab itu, jika Anda ke rumah sakit atau berkunjung ke gedung-gedung di Jepang, Anda tidak akan menemui lantai 4. Sebab, orang Jepang percaya lantai 4 kurang baik. Biasanya, lantai 4 di rumah sakit akan diisi dengan Apotek.

Sedangkan, lantai 4 di gedung perkantoran akan diisi dengan ruang fotocopy atau semacamnya.

Drrt. Drrt. Drrt.

Aku menekan tombol home pada layar gawai ku berkali-kali, mengganti tampilan yang semula sebuah blog berbahasa Inggris dengan berita Jepang, menjadi kamera. Menyeruput jus rasa taro yang sudah kupesan, sekarang aku siap membuat satu video baru untuk diunggah ke channel Utube-ku.

Terkadang aku bingung, sebagai warga Jepang mengapa aku tidak tahu hal ini. Aku menghitung angka empat (Yon/Shi) sesuka hatiku.

Sejak kecil aku tidak pernah percaya dengan mitos-mitos yang beredar di sekitarku. Hal itu yang memotivasiku untuk menjadi salah satu Utuber challenge. Terutama jika tantangan yang diberikan tentang mitos horror.

Meskipun aku termasuk seseorang yang penakut dan pemalu, menjadi bloger adalah terapi untuk mengatasi dua masalah itu. Dengan mengambil profesi sampingan ini aku bisa melawan rasa takutku demi mengunggah satu video ke Utube atau blog dan mendapatkan jutaan viewer kemudian mendapatkan uangnya. Lumayan untuk biaya hidup sendiri.

Sejak bekerja di Konohakage Corp. Menjadi salah satu staff marketing di sana, aku jadi jarang upload apa-apa di blog maupun channel-ku.