Hoseok baru saja akan memakai headset di kedua telinganya hingga muncul suara yang menginterupsinya, "Pagi, Hoseok hyung."
Tentu saja Hoseok mengenalnya. Suara favoritnya yang telah ia dengar bertahun-tahun dari khas anak kecil hingga sekarang terdengar begitu berat.
Kim Taehyung, pemilik suara bariton tersebut menarik bangku di depan meja Hoseok. Ia menduduki bangku tersebut dengan senyum kotak khas miliknya terpatri di wajahnya.
"Pagi, Tae. Ada apa? Sepertinya senang sekali," Hoseok menjawab sambil memberikan senyuman termanisnya untuk sang pujaan hati.
Pujaan hati? Ya, Hoseok menyukai sahabat masa kecilnya ini. Menyukai dalam diam tentunya, sebab ia tidak mau hubungan persahabatannya dengan Taehyung putus.
Taehyung terkekeh pelan. Rona merah mulai mewarnai kedua pipinya.
"Uh, kentara sekali, ya," Taehyung berucap sambil menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
"Kau tahu Jeon Jungkook anak MIPA 3, tidak, hyung?"
Hoseok mengangkat kepalanya dan mengerucutkan bibirnya—berusaha mengingat nama yang baru saja disebutkan Taehyung— kemudian mengangguk.
"Jeon Jungkook anggota klub dance?"
Taehyung mengangguk dengan cepat.
"Kau mengenalnya, hyung?"
"Tidak, aku tahu dari Jimin."
"Hm, apa aku minta tolong ke Jimin saja, ya?" gumam Taehyung namun dapat didengar Hoseok.
Hoseok yang tidak dapat menahan rasa penasarannya apa alasan Taehyung bertanya tentang adik kelas mereka memutuskan untuk bertanya, "Ada apa sih, Tae?"
Mata Taehyung menelisik ke seluruh kelas yang sudah mulai ramai. Tampak berpikir sebentar sebelum mencondongkan badannya pada Hoseok.
"Kurasa aku menyukainya, hyung," bisiknya sepelan mungkin namun dapat didengar Hoseok.
Bagai petir di siang bolong, Hoseok mematung mendengar penuturan Taehyung. Senyuman Hoseok sempat mengendur sesaat, namun ia kembali menunjukkan senyuman manisnya.
"O— oh, ya?"
Belum sempat Taehyung menjawab, seseorang menepuk bahu Taehyung. Rupanya itu Namjoon, sang pemilik bangku.
"Pagi, Namjoon hyung!"
"Minggir kau, bocah."
Taehyung mengerucutkan bibirnya, "Galak sekali, sih."
Taehyung adalah adik sepupu Namjoon, jadi tidak aneh lagi kalau mereka terlihat sangat akrab.
"Sana ke kelasmu, bel sudah berbunyi dari tadi," Namjoon meletakkan tas miliknya di atas meja.
"Benarkah?"
Taehyung buru-buru melihat jam tangan yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, "Benar, sudah jam tujuh lewat lima. Aku pergi dulu Namjoon hyung, Hoseok hyung!"
KAMU SEDANG MEMBACA
bien-aimé • bts × hoseok [discontinued]
Krótkie Opowiadaniasub hoseok oneshot/twoshot