jebakan

2 0 0
                                    

  Ken langsung menuju ke kamarnya,karna orang tuanya pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan,sedangkan Jesi kakaknya ada urusan dan pulang malam. Ken jatuhkan badannya ke kasur untuk menghilangkan pegel pegelnya.
 
  Dia raba raba meja yang berada di sebelahnya,terasa barang tipis berbentuk kotak,yaitu handphonenya. Ken mulai membuka aplikasi WhatsAppnya, pasti banyak yang chat, yang pasti chat dari cowo cowo yang ga jelas yang mau deketin Ken. Dia mencari nama Vernando Zeus, ya itu adalah nama calon pacarnya,Vernon. Ternyata saat dia melihat nama Vernon, ada pesan masuk.

From : Vernando Zeus
Ntar jam enam keluar sama Ale,Nana,Meli, sama Zeon. Ntar gua jemput jam setengah enam.

Karna di rumahnya tidak ada orang,sedangkan Ken kesepian, Ken pun menyetujui untuk ikut.

To : Vernando Zeus
Iya Ver, Ken ikut. Yaudah nanti Ken tunggu di depan jam setengah enam :')

"Huhh,akhirnya ada yang ajakin keluar " guman Ken . Ken melihat jam kecil di meja sudah jam tiga sore. Dia berjalan menuju lemarinya untuk menyiapkan pakaian yang akan dia pakai.

Kringg... Kringg... Kring...

Hp Ken berbunyi, dia cepat cepat mengangkat telepon itu.

"Halo Ken lu jadi ikut kan?"
"Owh,,Meli , iya gua ikut emang kenapa? Lo ikut kan?"
"Iya gua ikut, gua mau tanya, lu ntar berangkat sama siapa? Katanya di rumah lu ga ada orang?"
"Sama Vernon . "
"Jadian yaa jadiann,, peje buat gua ya ntar. Hahaha"
"Di pikir dulu kalo omong woy,siapa juga yang jadian . Udah ah gua mau mandi."

Tutt.. tutt..

Meli mematikan teleponnya terlebih dahulu,sebelum Ken mematikannya. Ken pun mengambil anduk dan berjalan menuju ke kamar mandi untuk membersihkan badannya.

Beberapa menit, Ken keluar dari kamar mandi. Bau wangi shampo dan sabun mandi Ken sangat lekat di badannya."ehh,sepatu ku belum di cuci. Terus ntar pkek apa dong." Ken bingung karena sepatu sepatunya kotor belum di cuci.Dia mencoba mencari kotak sepatu,karna seingat Ken dia kemarin di belikan sepatu fila warna pink."yaa akhirnya ketemu juga nih sepatu,padahal baru aja satu Minggu udah lupa taruhnya" guman Ken dalam hati.Jam menunjukkan pukul lima sore,sebentar lagi Vernon menjemputnya. Ken bergegas Menganti bajunya yang sudah dia siapkan , tidak lupa memakai sepatu pemberian kakaknya yang hampir aja ga keinget ,hehehe.
  
  Ken menghadap kaca yang cukup besar untuk melihat pantulan dirinya. Sweeter pink,jeans black,rambut di urai panjang,dengan sedikit olesan liptint di bibir mungilnya,tidak lupa dengan sepatu fila pink. "Perfect" senyum lebar Ken terlihat di pantulan kaca besar itu. Ken mengambil tas kecil dan hpnya di kamar,setelah itu Ken keluar rumah untuk menunggu Vernon .
  
  Terlihat mobil berwarna putih berhenti di depan gerbang rumah Ken. Pemilik mobil itu keluar menuju ke arah Ken. Ga terlihat asing di mata Ken,dia adalah Vernon."Cantik" bisik Vernon di telinga kanan Ken,perkataan itu membuat Ken salah tingkah. Vernon menggandeng tangan Ken untuk masuk kedalam mobil. Vernon membukan pintu mobil untuk Ken layaknya tuan putri. Tanpa sepatah kata mereka berangkat ke tempat yang mereka rencanakan."mereka semua udah sampe Ver?" Tanya Ken menghilangkan kerenggangan di antara Ken dan Vernon."belom" jawab Vernon singkat , Ken hanya menganggukkan kepala bertanda dia mengerti jawaban dari Vernon.
  
   Perjalanan sekitar 30 menit,akhirnya Ken dan Vernon berhenti di sebuah tempat yang benar benar romantis."ngapain kesini Ver,katanya sama temen temen, mereka dimana? Pasti udah datang kan?" Pertanyaan yang banyak langsung ia lontarkan,karena Ken masih malu malu sama Vernon kalau hanya berduaan. "Mereka ga ikut,gua yang ngerencanain semuanya,gua udh janji buat nembak lu kan!" Vernon tersenyum, dia menggenggam tangan Ken dengan erat,berjalan menuju tempat utama yang berada di taman itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

king and queenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang