"Dear love.
Hai. Perkenalkan. Aku manusia si pendiam dan penakut.Masa kecil ku mungkin bukan masa kecil yang menyenangkan. Masa kecil ku suram. Suram tetapi menyimpan banyak kenangan. Apa kamu tau? Menjadi manusia yang jahat itu sulit. Bahkan ketika mereka jahat, aku hanya bisa tersenyum. Menertawakan diriku sendiri yang tidak bisa melawan apapun untuk mereka. Tapi ada superhero yang menyelamatkan ku. Kalian tau? Dia superhero yang sangat kuat. Dia selalu melindungi dengan kekuatannya. Ajaib. Bahkan aku tidak bisa sedetik pun jauh dari Dia. Hai superhero kuat. Kapan kita ketemu? Aku rindu dengan kekuatan mu. Pendiam dan Penakut bukan lah diriku lagi. Aku sudah menjadi manusia yang sama kuatnya dengan mu."Auryn terbangun dari tidurnya dengan nafas yang memburu dan keringat yang membasahi keningnya. Sekelibat kejadian itu muncul di dalam mimpinya. Ya. Auryn Amalia. Gadis yang Super Ajaib. Bukan berarti dia bisa sulap. Manusia Ajaib yang selalu menyimpan masalahnya sendiri dan menyelesaikan nya dengan amat baik. Walaupun dia bukan gadis yang cantik, tetapi setiap orang yang melihatnya akan merasa seperti tersengat listrik. Mimpi itu membuat Auryn terbangun dari tidurnya. Kejadian yang sangat dia benci dan mencoba untuk melupakannya tetapi dia selalu gagal.
2:00 W.I.B
"Ah, kenapa kejadian itu harus gue inget lagi. Kenapa Ya Tuhan. Kenapa Dia lagi yang muncul kenapa. Gua bencii,benci,benci. Arghhh."
Dengan perasaan kesalnya Auryn menjambak rambutnya sendiri. Dia sangat kesal dengan mimpinya yang selalu membangunkan dirinya di tengah malam dan Auryn pun tidak bisa tidur sampai pagi hari.07:00 W.I.B
"Woi ryn. Auryn. Elah ni anak ga nengok nengok". Ya dia adalah Sisca. Teman sebangku Auryn sekaligus teman masa SMP Auryn. Sisca lah yang sudah mengenal sifat dirinya dan tidak merasa bosan untuk berteman dengan nya. Auryn yang dipanggil pun tidak menengok. Karna Auryn ternyata melamun di sepanjang perjalanan menuju sekolah. Entah apa yang dipikirkannya. Akhirnya Sisca pun menghampiri Auryn dan membuat Auryn terkejut. "AMPUNN BU AMPUN". Keterkejutan Auryn membuat orang yang berada di sekitarnya tertawa karna latah Auryn yang sangat lucu. "Apaansi lo ryn hahaha, ekspresi muka lo lucu banget sumpah. Hahaha. Untung temen kek lo cuman satu di dunia ini. Hahaha". Sisca pun tak henti untuk menertawakan Auryn. "Ah apaansi lo. Buat gue malu aja. Ngapain si pake ngagetin gue segala. Ga lucu. Gue kan malu diliatin orang orang. Tuh liat". Auryn pun menunjuk ke orang orang yang berasa di sekitar yang sedang menertawakan dirinya. Sisca pun semakin tertawa karna melihat ekspresi Auryn. "Yailah ryn. Makanya kalo jalan itu jangan ngelamun. Aduh gue sampai gabisa berhenti ketawa. Hahaha. Ah udah ah sakit perut gue. Lagian ngapain si lu ngelamun di jalan. Udah area sekolah nih". Sisca yang mengocehi Auryn , sedangkan yang diocehi hanya terdiam. Sisca yang mulai melihat perubahan ekspresi Auryn pun langsung merasa aneh. "Gue mimpi tentang kejadian itu lagi. Kapan si gue bisa lupain. Padahal dia cuman nolongin gue di masa kecil. Tapi gue berharap kalo gue bisa ketemu dia lagi. Cuman.. ya arghh gatau deh gue". Sisca pun yang merasa paham ikut terdiam. "Ah udah udah. Mending jangan dipikirin. Mungkin itu cuman mimpi buruk yang bikin lu drop. Mending kita buru buru ke kelas. Bentar lagi ulangan fisika nih". Auryn yang mendengar kata Ulangan dari ucapan Sisca pun langsung menoleh ke arah teman nya itu. "What? Ulangan fisika? Pelajaran Bu Nung? Lo ga bercanda kan? Gawat gawat. Gue belum belajar". Auryn pun langsung berlari menuju kelasnya. Sedangkan Sisca terdiam melihat tingkah laku temannya yang Ajaib itu. Auryn memang Ajaib. Itulah diri nya.
SMA NEGRI 07 BANDUNG. Ya. Sekolah favorit yang berada di kota Bandung. Dan tempat dimana Auryn dan Sisca menuntu Ilmu demi mencapai cita-cita mereka.
08:30 W.I.B
"Selamat Pagi Anak-Anak". Keadaan kelas seketika mendadak diam,karna kedatangan Bu Nung. Ya. Guru Fisika yang di segani oleh murid murid SMAN 07 BANDUNG. "Pagi Bu". Sautan siswa/i XI.IPA.3. Kelas unggulan dimana terdiri dari murid murid pintar. Termasuk Auryn dan Sisca. "Hari ini kita akan ada Ulangan Fisika. Siapkan kertas selembar dan pulpen diatas meja. Tidak ada buku atau contekan. Kalian sudah tau kan resikonya?". Perintah dari Bu Nung membuat siswa/i merasa terkejut. "Loh Bu, kok ulangan mendadak si. Kita kan belum belajar apa apa Bu". Sorak seisi kelas yang tidak setuju dengan ulangan mendadak. "Tidak ada bantahan. Lakukan dan kerjakan dengan baik". Tidak ada yang berani protes selaim PASRAH.
SATU JAM KEMUDIAN.
"Waktu mengerjakan sudah abis
Silahkan dikumpulkan. Tanpa perpanjangan waktu". Satu jam? Mengerjalan ulangan fisika dengan 3 soal yang membutuhkan rumus panjang? Ajaib. Semua murid kelas XI.IPA.3 hanya bisa PASRAH dengan nilai yang entah berapa hasilnya. Setelah mengumpulkan ulangan ke meja guru. Bu Nung berpamitan karena pergantian jam pelajaran. Murid pun merasa lega. "Bu Nung gila kali ya. Otak kita dikira mesin pendeteksi rumus fisika. Ga abis pikir gue". Gerutu Sisca kepada Auryn. Sedangkan Auryn hanya bisa menghela nafas panjang tanpa menyahuti ucapan Sisca. "Tok..Tok..Tok". Terdengar ketukan pintu didepan kelas. "Selamat Pagi. Kedatangan Bapak disini ingin memberikan kabar gembira. Semoga kalian senang". Pak Bambang. Guru killer yang paling Gahol. Kedatangan Pak Bambang membuat murid murid kebingungan. Tiba-tiba seorang siswa masuk dengan penampilan yang seperti murid baru. Badboy dan sangat tampan. "Kedatangan bapak disini ingin memperkenalkan murid baru. Silahkan perkenalkan diri kamu nak". Pak Bambang menyuruh murid baru itu memperkenalkan dirinya. "Pagi. Perkenalkan, Nama saya Rendy Artanto. Saya pindahan dari Jakarta. Senang berkenalan". Dengan senyum tipis yang di berikan Rendy membuat beberapa siswi berteriak manja dan membuat siswa merasa lebay. Auryn yang melihat murid baru tersebut terdiam. Dia seperti tidak asing dengan nama tersebut. Tapi Dia bingung. "Dia mirip sama............"Alloha gais.
Jumpa lagi.
Ah gmn dengan part 1 ini? Wkwk gausah pake basa basi. Langsung aja. Semoga kalian sukak🌸.Salam. ♡
@haninradiva
KAMU SEDANG MEMBACA
Why You
Teen Fiction"Kenapa harus Dia yang ada di sisi Gue? Kenapa? Ya Tuhan. Rencana apa lagi ini? Kenapa Dia di takdirkan sebagai seorang Kaka buat Gue?"