PHSYCOPATH GIRL [HIATUS]

Gaun Merah (2)

Pagi ini aku sudah membuat janji dengan Kylee. Kylee adalah sahabat kecilku, aku sangat menyayanginya. Aku sudah mengnggapnya seperti kakaku sendiri.

Aku menunggu Kylee di taman dekat rumah Kylee, jam ditanganku sudah menunjukkan pukul 8 tapi aku masih belum melihat Kylee datang. Aku kembali melihat jalanan dan melihat beberapa kendaraan berlalu lalang. Aku terkejut saat seseorang menutup mataku tiba-tiba dari arah belakang. 

"Yak!! Siapa kau, kenapa kau menutup mataku. Lepaskan aku".aku berteriak dan memukul pelan tangan yang menutup mataku secara tiba-tiba.

Aku mendengar tawa seseorang dibelakangku, aku sangat mengenali suara itu. Dia Kylee sahabatku.

"Kenapa kau berteriak calon pengantin wanitaku, apa kau takut diculik sebelum kau menikah hah? Hahaha". Kylee tertawa terbahak-bahak sambil memukul-mukul punggungku. 

"Aku hanya kaget key, sudah? Ayo kita berangkat sekarang. Kita sudah sangat telat". Ucapku datar

Aku berjalan terlebih dahulu menuju mobilku, Kylee berlari mengikutiku dengan tertawa. Di mobil Kylee terus saja berbicara dan aku hanya merespon dengan senyuman tipis. Entah ada apa dengan diriku hari ini, aku merasa akan ada sesuatu yang buruk terjadi menimpaku hari ini. 30 menit menempu perjalanan, akhirnya kamipun sampai di sebuah butik tempat fitting gaun pernikahanku. Aku masuk kedalam butik dan langsung disambut oleh beberapa pegawai disana, salah satu pegawai mengatakan bahwa aku sudah ditunggu oleh perancang gaun pernikahanku. Aku langsung memasuki salah satu ruangan yang pegawai itu tunjuk. Senyum kylee tidak pernah hilang dari wajah cantiknya, aku yang melihat itu ikut tersenyum dan menyuruhnya untuk mengikutiku masuk. Kylee hanya mengangguk dan ikut masuk dalam ruangan. Aku mencoba gaun pengantin yang aku pesan.

"Wah zio kau sangat cantik, aku ingin memotretmu. Hadap sini zio aku ingin memotretmu". Aku yang mendengar ucapan kylee pun langsung membalikkan badanku ke arahny. 

"Zio aku ingin melihatmu memakai gaun ini selamanya". Ucap kylee

"A-a-apa mak.... ".