Namaku Queena Prilly Keytaza,,seorang gadis remaja pada umumnya aku hanya ingin menikmati masa muda yang Tak akan terulang... Namun takdir yang menyuruhku untuk mengalah demi sebuah ketenangan...Dulu aku punya segalanya... Papaku Roy Keytaza seorang pengusaha cukup sukses dikota Bandung dan mamaku Lilly Atmaja juga mempunyai butik yang cukup ramai pengunjung,, namun semua berubah saat mama jatuh sakit,, tanpa sepengetahuan kami!! mama menyembunyikan sakitnya kangker leukimia,, beliau menyembunyikannya karena tak mau membebani papa dan kami anak²nya ... Papa habis²an menjual asetnya demi menyelamatkan mama... Namun.. sepertinya tuhan lebih tidak rela bidadarinya kesakitan,, Ya..!! hingga mama pun meninggalkan kami untuk selamanya...
Tak lama setelah kepergian mama, papa merasa kacau saat itu... Apalagi ditambah hutang yang menumpuk membuat papa setiap hari marah²... Papa sangat frustasi sampai akhirnya papa terkena serangan jantung dan papa juga meninggalkan kami untuk menyusul mama disurga..!!!
Demi membayar hutang papa yang sangat besar,, Rumah satu²nya peninggalan alm.papa dan mama harus disita...
Yang membuat ku dan adik laki-laki ku harus pindah saat itu juga...
Papa hanya punya 1 saudara yaitu bude Rey,, sedangkan mama??!!... Aku tak begitu tau tentang mama... Karna mama tak pernah mengajak kami untuk bertemu keluarganya.. bahkan ayah dan ibu dari mama pun kami tak tau...
Kami pindah ke Jakarta sudah hampir 1tahun,,dan tinggal dirumah susun yang sangat² Murah... Mungkin karna banyak berita bahwa apartemen ini angker,, tapi nyatanya Tidak!!,, begitu baiknya bude sampai aku dan adikku bisa meneruskan sekolah kami disini... Meskipun sekolahnya tak semewah sekolah ku sebelumnya,,namun tak apa yang terpenting kami tak putus pendidikan...
Bude Rey tak selalu membayar buku dan uang SPP karna sebelumnya sudah kularang dengan alasan bude masih harus menyekolahkan Dita sepupuku...
Namun terkadang saat warung bude ramai pengunjung dia akan membayar SPP kami tiap bulan...
Adikku Dave Surya Keytaza masih SMP namun otaknya mampu mengalahkan ku... Dia cukup pintar di segala bidang sampai² dia pernah bercerita bahwa dia tidak disukai oleh kalangan siswa di sekolahnya karena adikku berkata bahwa dia cukup populer disekolah barunya itu...
"Kak... Aku udah ditanya sama guru, kapan aku bayar SPP... Katanya udah 2 bulan dan Senin besok mau ujian... Kalau aku belum bayar,,aku gak boleh ikut kak...!!"ucap sendu anak laki² itu..
Sesak rasanya mendengar penuturannya...
"Sabar ya... Warung bude lagi sepi... Jadi gue cuman dapet gaji setengah...!!"jawabku sambil mengelus puncak kepalanya...
"GPP kok kak... Aku besok mau pinjem ke Bos ditempat cuci motor ku... Sekali² aja lah pinjem... Nanti potong gaji harian biar gak keberatan bayarnya...!!"senyum tulusnya padaku... Ya... Adikku memang bekerja ditempat cuci motor,, pernah beberapa kali aku larang namun dia tetap saja berkerja dengan alasan dia adalah pengganti Papa,, karna laki² harus punya tanggung jawab kepada perempuan begitu katanya... Aku jadi membiarkan dia bekerja selama itu tak mengganggu aktivitas belajarnya dan dia akan semakin terbuka akan pilihannya padaku....
"Maafin gue ya... Gue juga besok mesti bayar uang sewa rumah... Tapi gue janji sama lo bakal ganti uang lo...!!"ucapku karna Merasa tak enak karna beberapa hari ini warung bude sangat² sepi.... Aku memang bekerja diwarung bude,, karna ijazah SMP mau kerja dimana?
"Udah deh... Kan aku jadi males cerita kalau kayak gini!!"dia berkata sambil memutar bola matanya tanda malas...
"Prill...!"
Tiba² saja ada yang memanggil namaku..
KAMU SEDANG MEMBACA
L♥️VE IN FLATS H💍USE
Fanfictionkarna ngomong CINTA gak semudah ngajak MAIN... thanks for Reading😉😘