Prolog

1K 111 1
                                    

Clarissa Melviana. Gadis yang disia-siakan keluarganya hanya karna sebuah kesalah–pahaman, ah ralat. Bukan sebuah kesalah–pahaman tapi memang orang-orang disini menganggap semuanya salah dia.

Risa duduk di depan balkon kamarnya, menghirup dalam-dalam angin malam yang mulai terasa dingin hingga menembus ke dalam pakaiannya. Langit berwarna hitam seolah mendukung perasaannya saat ini. Hujan yang sebentar lagi turun pun seolah mendukung air mata Risa yang sedikit lagi akan mengalir.

Hidupnya terasa gelap dan sepi. Tanpa terasa buliran air mata tiba-tiba jatuh dari mata indah nya, Risa menahan isak tangisnya yang berusaha keluar. Dia ingin menangis dengan Kencang. Meluapkan seluruh emosi yang membuat rongga dadanya terasa sesak.

Luka lama itu kembali terkuak, Risa merasa dadanya sangat sesak seperti terlempar bongkahan batu.. Risa tidak mengerti, mengapa semua orang membenci dirinya. Mungkin hanya Kenzio dan Arzan. Yang masih bertahan di sisi nya..

i hate my life.” Gumamnya. Risa selalu menutup diri. Mungkin bagi sebagian orang itu biasa, tapi sebenarnya itu bukan hal biasa. Risa menutup diri karna tidak mau dikasihani. Risa benci ketika mendapatkan tatapan kasihan dari orang lain..

Semua nya berubah semenjak kedatangan Olivia. Wanita tak tahu diri yang membuat kehidupan keluarganya berantakan. Tertutup, dan sedikut dingin tak tersentuh dengan orang baru adalah sifat baru Risa sebelum semuanya berubah.

Tak ada lagi Risa yang ceria. Hidupnya yang terang, sudah tertelan oleh kegelapan.

—tbc.—

Started on.
Wednesday, 8 july, 2020.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Broken Home.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang