Cantikmu seindah matahari yang sanggup hangatkan hati
Pelangi pun enggan saingi senyum indahmu hai bidadariTakdir Tuhan membuatku bertanya-tanya, walau saat ini mulai tampak nyata
Satukan kita dalam ranah yang sama, sadarkah hai mutiara?Dirimu seakan ketuk hati kecil dan berbisik memanggil
Nurani paksa tuk bicara, namun kata terpenjara
Bibir ingin berkata namun ku terbata-bataSembunyikan indahmu dalam seekor kerang yang terlelap sunyi didasar lautan tanpa terang
Syair ini hanya isi hati seorang lelaki yang sayat asa agar bersinar mutiara
KAMU SEDANG MEMBACA
Perangai Kisah Mutiara
PoetryKetika Ego Tertanam Durja Bermuram, Sepenggal Sajak Kisahkan Cinta dan Mutiaranya