Part 6

1 3 0
                                    

Davin bangun awal pagi ini, dia menghubungi nomor yang ada pada kartu nama Kyle.

"hallo , bisa bicara dengan tuan Lawrence"

"Yah saya sendiri,"

" ini aku Davin , pagi ini aku akan pergi ke rumah adik mu"

" oh baik lah tunggu saja di sana, aku akan mengirimkan kau sebuah mobil dan mobil itu akan kau pakai selama kau menjadi teman Lyona. "

" baik lah, terima kasih" Davin memutus sambunagnnya, lalu berjalan kedapur untuk sarapan.  "bi hari ini aku ada kerjaan, kalau ada perlu bibi bisa menghubungi ku " ucap Davin sambil memakan roti lapis yang ada di meja. 

Tidak lama mobil yang di tunggu oleh Davin tiba. Sekretaris Kyle turun dari mobil itu dan memberikan kuncinya pada Davin lalu berlalu dari tempat itu.

Davin pov.
Aku berangkat menuju rumah gadis itu dengan mobil yang di berikan kakaknya pada ku.  Aku penasaran gadis seperti apa dia sebenarnya.  Aku tidak tau mengapa aku sangat ingin mengetahui tentang dirinya , masih teringat jelas di ingatanku wajahnya yang terlihat sangat panik saat kaki ku tertimpa oleh kayu yang terbakar itu.

Aku melihat banyak kesedian dari wajahnya. Menurutku dia hanya seorang gadis yang kesepian. 30 menit aku menempu perjalanan dan akhirnya aku sampai di rumah gadis itu,  rumah yang cukup besar, rumah mewah khas orang kaya.

Aku turun dari mobil,  dan berjalan ke arah pintu rumahnya. Aku memencet bel rumah itu dan tidak lama terdengar suara wanita paruh baya dari dalam rumah itu. "siapa" ucapnya pada ku.  aku mengatakan bahwa aku orang yang di minta Kyle untuk datang kemari.  Wanita itu membuka pintunya , dan menanyakan untuk apa aku datang ke rumah ini, aku mengatakan bahwa aku diminta oleh Kyle untuk menjadi pengawal Lyona.

Wanita itu tidak percaya begitu saja , dia langsung menghubungi Kyle untuk memastikan aku tidak berbohong, dan pastinya aku memang tidak berbohong .

Setelah dia selesai berbicara dengan Kyle aku di ajaknya masuk kedalam rumah itu dan meminta ku menunggu di bawah , dia mengatakan akan memanggil gadis itu . Aku duduk di kursi sofa yang ada di ruangan itu..
***
Davin duduk sambil melihat lihat ruangan itu, matanya tertuju pada sebuah foto yang menempel di dinding ruangan itu, Davin berdiri lalu berjalan untuk melihat foto itu , dia melihat ada 4 orang di foto itu dua orang pria dan dua orang wanita. 

" kamu terlihat ceria sewaktu kecil " Ucap Jin sung sambil memandang foto anak perempuan yang ada di foto itu.

" Siapa kamu"

Davinmenoleh kearah suara itu.  Dia melihat sesorang gadis turun dari tangga dengan menggunakan tongkat dan dia yakin itu adalah Lyona gadis buta yang ia selamatkan waktu itu.

lyona pov.
Aku turun kebawah untuk mengetahui siapa pria yang di katakan bibi di minta kakak untuk menjadi pengawal ku. " siapa kamu" ucap ku padanya saat aku masih menuruni anak tangga.
" Aku adalah orang yang di minta kakak mu untuk menemani mu " dari suaranya sepertinya aku pernah mendengarnya, tapi dimana.  Aku mendengar langkah kakinya,  sepertinya dia berjalan kearah ku, dan memang benar dia meraih tangan ku untuk berjabat tangan namun dengan spontan aku menarik tangan ku dari genggamannya.
---------------------
Lyona menarik tangannya dari genggaman tangan Jin Sung.  "maafkan aku, seharusnya aku tidak melakukannya " ucap Davin
" Tidak apa aku hanya terkejut kau memegangnya tiba tiba. " ucap Lyona pada Davin.

"Lyona Lawrence" Lyona mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan. Davin mejabat tangan Lyona dan memperkenalkan dirinya. 

" aku kira kau akan menarik tangan mu lagi" Lyona hanya tersenyum mendengar itu.  Mereka berdua duduk di sofa. Davin mengatakan pada Lyona bahwa dia orang yang di minta kakaknya untuk menjadi pengawalnya.

" maaf tapi aku tidak butuh seorang pengawal " ucap Lyona dingin.
" seharusnya kau mempertimbangkannya lagi, maaf sebelumnya bukannya aku mau menghina mu tapi dengan keadaan mu yang seperti ini tidak mungkin kau keluar rumah sendirin "

Lyona tetap tidak mau pria itu menjadi pengawalnya. "ternyata kau gitu keras kepala" Ucap Davin pada Lyona.  "iyah,  aku memang gadis yang keras kepala, jadi tolong kau segera pulang karna aku tidak butuh seorang pengawal atau apapun itu"

Davin pergi dari tempat itu tapi sebelum pergi dia mengatakan sesuatu pada Lyona.

" nona seharus kau mengucapkan terimah kasih pada ku, " ucap Davin lalu pergi dari tempat itu. Lyona bingung  apa yang dimaksud oleh Davin.

Lyona sempat berfikir bahwa Davin adalah pria yang menolongnya waktu itu.  Namum ia segera menepis perkiraannya itu karna tidak mungkin pria itu tidak memberitahu pada Lyona bahwa dia adalah orang yang menolongnya waktu itu.

Davin pov.
Aku masuk kedalam mobil dan melaju menuju rumah ku.
Gadis itu, dia benar-benar gadis yang keras kepala, apa dia gak takut kalau kejadia yang menimpanya waktu itu terulang lagi. Dia bilang dia tidak butuh pengawal,  apa dia tidak sedang bermimpi saat mengatakan itu, dengan keadaanya yang seperti itu tentu saja dia sangat membutuhkan pengawal bersamnya tapi tetap saja dia keras kepala dengan menolak aku untuk menjadi pengawalnya. Tapi entah kenapa aku jadi tertarik padanya, saat melihat wajahnya aku sudah tau bahwa dia adalah seorang gadis yang kesepian ,melihat itu aku semakin memiliki keinginan untuk menjadi pengawalnya.  Lihat saja bagaimana  pun aku akan membuat dia menerimaku menjadi pengawal nya.

Yey part 6 uda up.
Makasih buat para readers yang masih setia ngikuti feeling you.  Jangan lupa Voment yah guys. 
Boleh kasih kritikan dan saran.
Readers adalah semangat penulis.😘😘

Feeling YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang