Dibawah matahari Jonathan sepulang sekolah di kota Kashima.
Cahaya Matahari dgn panasnya menyinari Jonathan. Jonathan hanya bisa menghela nafas.
“hhafff panas sekali cuaca hari ini” Jonathan menglap keringatnya. Hari itu sepulang sekolah jam 14.30 Jonathan ada pertandingan sepak bola. “sepertinya hari ini sibuk” Jonathan memasang sepatu dan mengucapkan aku pergi !!. Jepang saat itu sedang mekar bunga sakura, indah sekali. Sesampainya di lapangan Jonathan dipanggil oleh teman satu timnya ,Alex.
“Hoi Jonathan, kemari” Jonathan pun mendatangkan temannya itu.Mungkin ini match terakhir yg dimiliki Jonathan mengingat dia ingin berhenti menjadi pemain sepakbola.
Di hari matchday terakhir Jonathan ingin memaksimalkan permainannya. Tapi apadaya dia bermain jelek saat itu. Taiyou Bright FC mengalami kekalahan 4-2 dilaga itu. Jonathan mengucapkan terimakasih kepada staf, pelatih, dan pemain klub itu. Sepulangnya dari match, Jonathan hanya menghela nafas dan tersenyum simpul mengingat masa2 dia di Taiyou Bright FC.
“Jonathan !! Tungguuu!!!” kata Alex memanggil Jonathan dr belakang. Jonathan menengok dan bilang Ada apa?
Alex hanya mengucapkan ‘terimakasih atas partisipasinya dalam klub,ngomong2 kamu ingin sekolah besok?” Jonathan hanya tersenyum kecil dan bilang “Iya aku akan sekolah, ada bunga sakura mekar disekolah, jadi, akuakan melihatnya besok”.
Keesokan harinya seperti biasa Jonathan memakai baju sekolah putih dan celana panjang abu-abu. “Aku berangkat!” Teriak Jonathan dari depan pintu sambil menggenggam sepotong roti isi. Jonathan berlari menuju perempuan yang hendak berangkat sekolah. “Hei, bareng yuk” Jonathan tersenyum simpul sambil menawarkan roti isi daging miliknya. Perempuan itu bernama Sinka, perempuan manis itu hanya tersenyum dan bilang terimakasi pada Jonathan. Sepanjang jalan mereka berdua diam. Diam itu terpecah ketika Jonathan bilang “Hari ini bunga sakura mekar di belakang sekolah, Istirahat maukah kau melihatnya?”. “Iya” jawab Sinka singkat. Sesampainya di sekolah, Alex menyapa Jonathan dan langsung mengjak Jonathan ke kelas karna sebentar lagi bel segera berbunyi.
Saat bel istirahat, Jonathan mengajak Sinka makan dibawah bunga sakura dan Sinka mengiyakan ajakan tersebut. Roti isi dan teh hijau menemani saat istirahat Jonathan dan Sinka. Jonathan menyanyikan sebuah lagu untuk Sinka.- Jejak awan pesawat, putih bersih lurus memanjang- mungkin itu sepenggal lirik yang dinyanyikan Jonathan dengan accousticnya. Alex mendengar dan mendatangkan mereka berdua. Jonathan dan Sinka hanya tersipu malu ketika Alex datang dan menertawakan mereka diejek sedang berpacaran. “Tidakk!!” Jawab Jonathan singkat dan menyuruh Alex pergi. Alex pergi dengan berkata “Aku hanya bercanda !!” setelah Alex pergi Sinka menasihati Jonathan agar tidak terlalu kasar, itu hanya hal sepele.
Jonathan termenung dan merasa bersalah.Jonathan langsung berlari menghampiri Alex utk meminta maaf dan Alex memaafkannya. Perasaan Jonathan waktu itu sangat lega. Alex bilang “JIka kamu suka pada seseorang katakan saja, begitupun aku dengan Ayana” begitu nasihat Alex yg sdh berpengalaman soal urusan berpacaran. “Tapi ini bukan waktu yg tepat, Aku ingin membawa Sinka ke kuil Aburame di selatan Hiroshima. Disana pemandangannya indah apalagi jika sakura sedang bermekaran”. Keesokan harinya, Libur panjang karna musim semi. Jonathan mengajak Sinka utk jalan2. Sinka bingung ada apa gerangan Jonathan mengajaknya? Jonathan manjawab singkat “sudah ikut sajaa”.
Mereka berdua manaiki kereta .Sesampainya di Hiroshima, Jonathan mngajak Sinka ke sebuah kuil. Sinka berfikir apa yang hendak Jonathan lakukan disini. “Tutup matamu sebentar” kata Jonathan sambil menarik mata Sinka kebelakang kuil yang sepi. “Ada apa ini?” Tanya Sinka bingung. “Sekarang buka matamu” jawab Jonathan sambil menunjukkan pohon2 sakura yg bermekaran indah sekali. “Aku ingin bilang sesuatu ke kamu” kata Jonathan, Sinka hanya menjawab “Apa? Apa yg kamu mau lakukan disini?”
“Aku hanya ingin bilang kalo aku aishiteru padamu. Maukah kamu?” Jonathan nekat berbicara seperti itu, Sinka anya menghela nafas. “Hmmm baiklah” kata Sinka menjawab. Jonathan langsung memeluk erat Sinka dan mencium keningnya. Mereka berjalan menyusuri pohon pohon sakura sambil bergandengan tangan layaknya sepasang kekasih. Setelah 2 minggu mereka berpacaran Jonathan merencanakan berlibur bersam Sinka, Ilham, Naufal ,Ayana, dan Alex. Setelah hari H mereka pergi menggunakan pesawat Japan Airlines menuju Paris. Ditengah landasan pesawat yg ditumpangi mereka meledak. Sinka selamat mencari Jonathan dan teman2nya.
“Jonathan ! Alex !” teriak Sinka mencari teman dan kekasihnya itu. Sinka melihat Jonathan tergeletak di samping landasan udara, Jonathan tergeletak dengan tertusuk serpihan pesawat. “Jonathan, Jonathan bangunn kamu gakpapa?” Sinka mencoba membangunkan Jonathan. Naufal, Ilham ,Alex selamat dan menghampiri Jonathan dan Sinka. Sinka menatap kosong Jonathan sambil mengeluarkan airmata. Jonathan sadar dan bilang terimakasih utk semuanya, “Sayonara” bisik Jonathan ke Sinka. Alex mencabut serpihan pesawat itu dan menggotong temannhya ke Ambulance. Sesampainya di rumah sakit, Dokter bilang dia sekarat dan lama operasi satu minggu.
__________________________________________________________
Seminggu setelah koma Jonathan sadar dan ada Alex dan Ayana yg menjenguknya. Alex dan Ayana izin pamit, Jonathan sendiri di RS. Beberapa menit kemudian, Sinka datang membawa bunga. “Sudah siuman?” Tanya Sinka disertai senyum simpul. Jonathan membalas senyuman Sinka, Sinka duduk di samping Jonathan. Sinka menanyakan “Kapan kamu boleh pulang?” “Mungkin besok” jawab Jonathan singkat. Sinka menaruh bunga dimeja RS, dan melepaskan jaket bola bertuliskan Chelsea. Ilham mendobrak pintu RS dan berkata “Jonathan! Alex tertabrak mobil !” Sontak Jonathan dan Sinka kaget.
Alex dibawa oleh orang yg menabraknya ke ruang UGD. Ayana mengejar Alex dan berteriak “Alex ! sadar Alex ! bangun !” Dokter tidak mengizinkan Ayana masuk ruang UGD. Jonathan menggunakan kursi roda menghampiri Ayana yg sedng menangis dan mencoa menenangkannya. “Sudahlah, kita hanya bisa berdoa atas keselamatan Alex”. Kata Sinka datang menghampiri. “Sebaiknya kita kembali, dokter akan melakukan dgn maksimal”. Mereka bertiga pergi meninggalkan ruang UGD. Keesokan harinya Jonathan pulang dari rawat inapnya di RS. Seperti biasa Jonathan sudah bisa bersekolah kembali, dia meihat satu pohon bunga sakura, bunganya ada yg layu. Fikir Jonathan “apa yg akan terjadi?” “Hei sedang apa?” Sapa Sinka dr belakang.
“Sepertinya aku harus ke RS melihat Alex” kata Jonathan mentap heran bunga sakura itu. “Aku ikut” kata Sinka. Sesampainya dirumah sakit dokter berkata jika Alex tak bisa diselamatkan, pembuluh nadinya pecah. Seketika Jonathan dan Sinka terkejut dan langsung mendatangi ruang mayat. Sinka menangisi kepergian Alex yg sangat mendadak. Jonathan masih tdk percaya atas apa yg terjadi. Jonathan menyuruh Sinka agar tidak menangisi org yg sudah pergi dan menyuruh Sinka pulang. Osaka, 27 juli 2017 Seminggu sudah Alex mennggalkan teman2nya, Ayana masih tdk percaya, cinta Ayana kpd Alex belum terungkap dia menangis di batu nisan Alex, Jonathan menyuruh Ayana agar tetap tabah. Jonathan msh ingat jika dia masih menyimpan jersey Taiyou Bright FC milik Alex, dia pergi berlari dan mengambil jersey itu dirumah, sesampainya di sekolah jersey itu diberikan ke Ayana.
Ayana merasa senag telah diberikan jersey Alex 13 itu, hanya terucap “Arigatou” dalam mulut Ayana. Sinka menghampiri Jonathan dan berkata “kamu masih beruntung diberi 1x kesempatan hidup”. Jonathan hanya diam dan mengajak Sinka ke bukit belakang sekolah. Sesampainya dibukit Jonathan menatap mata Sinka dan bilang kamu yg sudah membangkitkanku kata Jonathan sambil tersenyum. Sinka tersenyum dan memeluk Jonathan eratt sekali. Jonathan mencium kening Sinka dan bilang terimakasih sekali lagi. 2 bulan mereka berpacaran. Musim hari kelulusan Sinka memutuskan utk bersekolah di Paris, Jonathan sedih bila harus ditinggal Sinka, apadaya dia hanya tersenyum saat Sinka keluar dr ruang kelulusan, Sinka berteriak terimakasih utk terakhir kalinya.
---------- THE END---------