Author's pov
3 bulan kemudian..
Hari ini Yessi mendapat kabar gembira bahwa Elsya Vein model yang ia miliki sukses membawa nama baik agensinya karena mendapat hasil yang memuaskan setelah melakukan kontrak kerja dengan perusahaan Shain.
Kedua belah pihak sama-sama diuntungkan baik perusahaan Shain maupun Elsya.
Karena pencapaian yang Elsya raih itu, nama Elsya di dunia permodelan semakin melambung.
Elsya masih tak menyangka ia sudah menyelesaikan kontrak kerja dengan perusahaan besar yang Shain miliki.
Karir yang ia bangun dengan susah payah akhirnya berada dipuncak ketenaran dimana banyak orang yang menginginkannya diposisi sekarang.
Kerja keras yang Elsya lakukan selama ini tak menghianati hasil.
Hari ini jadwal aktifitas Elsya begitu padat, ia terlihat begitu kelelahan dengan raut wajah lesunya serta keringat yang sudah membanjiri wajah cantiknya.
Elsya kini duduk untuk beristirahat seraya menyeka keringatnya perlahan menggunakan tisu beberapa lembar.
Tiba-tiba manager Elsya datang menghampiri, dengan senyum senang yang sudah merekah diwajahnya lalu duduk disamping Elsya. "Selamat atas pencapaianmu, aku bangga mempunyai model yang berbakat sepertimu" ucap Yessi
Elsya sontak tersenyum simpul menanggapi Yessi. "Terima kasih Yessi" jawab Elsya
Elsya lalu membuang tisu yang telah ia pakai ke tempat sampah yang tersedia.
Karena jarak umur keduanya berbeda hanya beberapa tahun saja, Elsya maupun Yessi tak ada kecanggungan lagi.
"Kau siap menghadiri fashion show malam ini Elsya?" Tanya Yessi memastikan
Elsya lalu mengangguk mengiyakan. "Iya aku siap" jawab Elsya tanpa ragu
Yessi detik itu juga kagum, Elsya bekerja begitu keras dan profesional meski jadwal pekerjaannya semakin padat. "Aku sudah menyiapkan hotel terdekat untukmu, aku harap kau bisa beristirahat dengan nyaman" ucap Yessi
Elsya sontak tersenyum senang karena Yessi begitu peduli dengannya. "Hm baiklah Yessi, terima kasih"
"Sama-sama"Manager Elsya kemudian berlalu pergi, dan diikuti Elsya setelahnya.
Elsya sudah tak sabar untuk menghempaskan tubuh lelahnya diranjang yang empuk.
Ia buru-buru ke hotel yang sudah Yessi siapkan.
Elsya ingin segera tidur meski hanya beberapa jam agar kembali fresh karena acara fashion show penting nanti malam sudah menunggunya.
Dilain tempat..
Tin! tin!
Pintu gerbang lalu terbuka secara otomatis oleh bawahan Shain yang mengendalikan sistem keamanan dari dalam.
Shain bergegas memarkirkan mobilnya dengan rapi di bagasi.
Shain beranjak memasuki apartemen miliknya dan langsung menuju ke kamarnya untuk membersihkan dirinya yang seharian ini lelah bekerja.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny Gxg ✔
RomanceCinta bisa meleburkan sosok yang dingin menjadi hangat, menghilangkan kehampaan serta menuntunmu ke jalan kebahagiaan. Jika sebaliknya, maka itu bukanlah cinta.