Kim Dahyun seorang pria yang mencari cinta pertama nya, namun ia tak kunjung menemukan cinta pertama nya itu.
Hingga akhirnya ia bertemu dengan wanita yang membuat hatinya bergetar lagi bagaikan dejavu di masa lalu.
Akan kah Dahyun dapat bertemu kem...
Hari demi hari, minggu demi minggu, bahkan bulan demi bulan, Dahyun dan Mina semakin dekat dan akrab.
Mereka berdua sering menghabiskan waktu bersama, walau hanya sekedar mengobrol atau makan bersama juga jalan-jalan bersama.
Kini keduanya sedang berada di taman bunga kampus, melakukan rutinitas seperti biasa dengan menyirami bunga-bunga yang ada di taman.
Sekelompok gadis yang tidak terlalu jauh dari taman yaitu Nayeon, Jihyo, Sana dan Momo memperhatikan mereka berdua yang tengah asyik bergurau.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggep aja background nya penuh dengan bunga-bunga😁😅)
"Aku tidak pernah melihat Mina se bahagia itu" ucap Sana memulai pembicaraan.
"Ne, bahkan ketika di Jepang pun ia selalu tertutup dengan orang di sekitarnya" tambah Momo.
"Kalian berdua benar, Mina jauh terlihat lebih ceria sekarang ini" ucap Jihyo menyetujui perkataan Sana dan Momo.
"Kenapa Mina bisa akrab sekali dengan orang menyebalkan itu" ucap Nayeon.
"Nayeon kau ini selalu saja ketus dengan Dahyun, kau belum mengenal dia dengan baik sehingga kau berbicara seperti itu, jika kau sudah mengenalnya lebih dekat mungkin kau bisa saja menyukai nya" balas Jihyo menanggapi perkataan Nayeon.
"Mwo? Aku tidak akan mungkin menyukai orang seperti dia" ucap Nayeon dengan nada mengejek.
"Hati-hati dengan ucapan mu itu Im Nayeon, jika kau terlalu membencinya bisa jadi kau akan berakhir dengan sebaliknya" ucap Sana menasihati Nayeon.
"Itu tidak akan mungkin terjadi" ucap Nayeon dengan angkuh nya.
"Ya terserah kau saja Nayeon" ucap Jihyo, menyerah dengan gadis keras kepala itu.
"Iya in aja deh biar cepet" ucap Momo. (Kok bahasanya jadi gini ya?)
Selang beberapa menit Jeongyeon datang menghampiri NaMoSaJi.
"Hai semua" sapa Jeongyeon.
"Hai Jeongyeon" balas NaMoSaJi bersamaan.
"Maaf mengganggu waktu kalian tapi bisakah aku mengajak Momo pergi sebentar?" izin Jeongyeon dengan teman-teman Momo, NaSaJi.
"Oh silahkan, kami tidak keberatan" balas Nayeon.
"Memang nya kau ingin mengajak Momo kemana?" tanya Sana.
"Ah... a-aku hanya ingin Momo mencicipi menu makanan baru di Zero Café yang ku buat" jawab Jeongyeon dengan menggaruk tengkuk yang tak terasa gatal.
"Maaf Jeongyeon aku sedang tidak bisa, aku sudah kenyang karena makan siang tadi" tolak Momo.
"Ah N-ne, kalau begitu aku pergi dulu" ucap Jengyeon berpamitan dengan NaMoSaJi.
"Kenapa kau selalu saja menolaknya?" tanya Jihyo sesudah kepergian Jeongyeon.
