Sasuke mengambil tempat duduk paling sudut.
Dia tidak terlalu menyukai tempat yang ramai dan terbuka.
Semua mata menatap dirinya damba,memuja,dan nakal.Matanya melirik hinata yang baru saja lewat dari sebelah mejanya.
"apa-apaan wajah bodohnya itu"pikir sasuke yang melihat hinata menekuk dan kembali bersinar.
"ck.apa yang ku pikirkan,aku sudah gila rupanya"sasuke segera menggeleng pelan.
Sasuke yang larut dalam lamunannya terkejut ketika sebuah tangan putih
menepuk pundaknya."ano sasuke-kun,boleh aku duduk disini?"tanya gadis itu
"hn?"sasuke masih lola.
"smua tempat sudah penuh,kak.jadi saya mau duduk disini.bolehkan?"gadis itu menampilkan wajah gemas.
"hn"sasuke hanya bergumam kecil.
"kyaa arigatou ne"gadis itu langsung duduk dengan cepat.
Sasuke memandang jengah gadis didepannya dengan malas.
"permisi nona manis"sasuke menatap gadis itu dengan tegas.
"kurasa peraturan disetiap keluarga masih sama,jika saat makan dilarang berbicara.karna dapat merusak nafsu semua orang"kata sasuke dengan panjang namun menyindir.Mata gadis itu langsung berbinar senang dan berkaca(bayangin aja ekspresi seseorang ketemu idola)
"wahhh senpai mulai menyukai ku ya,senpai sangat aktif berbicara"gadis itu tersenyum malu.
"nani?"sasuke menepuk dahinya kasar.
"ka-kalo senpai menyukai ku,aku mau kok jadi pacar senpai"gadis itu menutup wajahnya yang memerah.
"heh,apa maksudmu?"sasuke bertanya dengan bingung.
"senpai menyukai ku kan?"gadis itu menarik tangan sasuke dan meletakkannya di hmmmm nya(tangan nya kali😂)
"lepasin tangan lo skarang"drama itu berhenti karna suara dingin dan lembut itu.
Sasuke dan gadis itu segera menoleh ke kanan,dan mendapati hinata yang memancarkan aura gelap.
glek.
gadis itu langsung melepaskan pegangan itu.
Sasuke merinding seketika,siapa juga yang gak merinding.
Baru juga kenal udah dicap pacar musuhnya sendiri,yang sialnya yang mengatakan itu adalah musuhnya sendiri.hinata back pov.
gue senang hari ini,setidaknya gue udah nolak sensei mesum itu."loh bukannya itu sasuke ya.pftt apaan wajah bodohnya itu"hinata bermonolog sendiri.
Kerjain dikit gak masalah kan,batin hinata.
Dengan langkah kecil dan riang hinata menghampiri meja dua sejoli itu.
Hinata berusaha menahan tawanya saat melihat wajah sasuke yang sweatdrop karna aktingnya.
Hinata jadi bangga sendiri karna julukan yang ditumpahkan teman kelasnya kepadanya sebagai ratu akting.
Back on.
"gomen senpai,senpai ini siapa ya?"gadis itu menatap hinata dengan polos.
ctak.
"anak ini"pikir hinata kesal.
"kouhai ku yang manis dia-"hinata menunjuk wajah sasuke.
"adalah pacar ku"hinata tersenyum evil."maksud senpai apa.buktinya sasuke-kun juga gak masalah tuh"gadis itu mempoutkan bibirnya.
"skarang critanya kamu pengen bukti kan?"hinata menatap gadis itu dengan tajam.
"sure senpai"kata gadis itu menantang.
"ck sialan gadis jelek ini"kesal hinata.
"sasuke-kun"hinata duduk dipangkuan sasuke.
cup.
Hinata mencium pipi sasuke dengan lembut."kau.sudah.percaya.kan?"hinata menatap gadis itu dengan sinis.
"jadi silahkan pergi dari sini.S.e.k.a.r.a.n.g"hinata mengibaskan tangannya,seolah mengusir.
"cihhh"gadis itu langsung meninggalkan pasangan sasuhina yang terlihat romantis.
"hey nona siapa namamu?"hinata mencegat tangan kouhainya.
"apa penting?"
"anak ini memang-"hinata langsung berdiri dari pangkuan sasuke.
"shion"jawab gadis itu dengan cepat.
siapa yang ingin bermasalah dengan senpai cantik dan seksinya itu.
"ohhh,pergilah"hinata hanya mengangguk sekilas.
Karena sang kouhai sudah menghilang dari sana,hinata langsung pergi meninggalkan sasuke.
"hey lo mau kemana hah?"sasuke langsung menarik tangan hinata.
"apaan sih,seharusnya lo bertrima kasih sama gue"hinata berusaha melepaskan tangannya.
"untuk?"sasuke menaikkan alisnya.
"gue udah nolongin lo dari fans gila kamu itu"hinata berhenti meronta karna merasa percuma."jadi tadi lo cuman becanda ya?"sasuke terkekeh kecil.
hinata mengangguk cepat."buat gue itu udah lewat dari batas,sejauh yang gue tau lo gak ada hubungan sama gue.temen bukan apalagi pacar.tapi,gimana kalo kita buat srius?"sasuke mendekatkan wajahnya ke tengkuk hinata.
"lepasin sialan,oke gue ngaku salah.sekarang lepasin tangan gue"hinata berusaha meronta keras.
"brisik baka"sasuke menyentil dahi hinata keras.
"ittai ishh..."hinata meringis kecil.
"skali lagi lo ikut campur urusan gue hati2 ya,sayang"sasuke langsung pergi dengan meninggalkan ciuman di pipi hinata.
"SASUKE SIALAN"teriakan hinata menggelegar di seluruh kantin.
tbc ya kk
see you next time
komen+suara
KAMU SEDANG MEMBACA
The mask a boy
Teen Fictionjika kamu ingin bergaul,maka gunakan topeng yang bagus dan dapat menipu orang disekeliling mu