LS - 22

2.5K 225 30
                                    

Setelah panggilan berakhir jimin benar membantu ibunya membersihkan piring bekas makan siang

"Eomma aku sudah selesai aku kembali ke kamar ne"ucap jimin sedikit berteriak karena eommanya ada di ruang tengah bersama appanya.

"Ne istirahatlah"jawab nyonya park jiminpun langsung melenggang kekamarnya.

****

Langit senja sudah menampakan dirinya itu artinya jam kerja kantor sudah selesai begitupun dengan jungkook ia baru saja menyelesaikan pekerjaannya dan segera bangkit dari kursi kerjanya dan merapihkan jas beserta dasinya kemudian berjalan keluar ruangannya.

"Jungkook ah"panggil pria paruh baya yang masih terlihat gagah dan tampan yang tak lain tuan jeon sehun.

"Oh appa wae?"tanya jungkook.

"Ada yang ingin appa bicarakan denganmu hanya kau dan appa saja"ucap tuan jeon dan jungkook mengerenyit bingung.

"Tumben sekali"ucap jungkook dan tuan jeiin hanya terkekeh.

"Jadi aku akan pulang bersamamu karena supirku sudah ku suruh pulang"ucap taun jeon dan jungkook hanya mengangguk.

Kini kedua pria itu sudah berada dalam mobil milik jungkook dan jungkook mulai memajukan mobilnya.

"Apa yang ingin apa katakan"tanya jungkook tanpa melepas tatapannya pada jalan.

"Tidak terlalu penting tapi appa hanya ingin memberikan sedikit pengalaman appa saat pernikahan appa bersama eomma"ucap tuan jeon membuat jungkook antusias karena ini pun pertama kalinya ayahnya akan menceritakan pengalaman palin berkesan dalam hidup orang tuanya.

"Ceritakan appa"ucap jungkook semangat membuat tuan jeon terkekeh.

"Arraseo arraseo"jawab tuan jeon dengan menganggukan kepalanya.

"Saat itu perasaan gugup terus menghantui appa hingga tepat didepan altar saat sedang menunggu ibumu datang bersama kakekmu dan kau tau?"jungkook menggelengkan kepalanya

"Perasaan gugup itu semakin mendominasi jantung appa berdetak tak karuan semua perasaan bercampur aduk... tepat saat ibumu sudah berdiri anggun diambang pintu masuk dengan gaun putih walau wajahnya tertutup tudung kepalanya disaat itulah appa semakin terpesona dengan kecantikan ibumu yang sangat terlihat berbeda dari biasanya tapi bukan berarti saat biasa tidak cantik ibumu bahkan tanpa bermake up pun sudah cantik tapi pada hari pernikahan aura ibumu sangat berbeda terlihat dewasa dan mempesona dan kau akan merasakannya nanti apa yang apa rasakan nak"cerita tuan jeon seraya menepuk pundak jungkook pelan.

Pikiran jungkook langsung membayangkan bagaimana nanti jiminnya saat di altar membuat ia tersenyum.

"Appa?"panggil jungkook tanpa mengalihkan fokusnya pada jalan.

"Hmm"jawab tuan jeon dengan gumaman.

"Apa appa memberikan hadiah sesuatu pada eomma atau semacam kejutan"tanya jungkook sejujurnya ia sudah mempunyai rencana memberi suatu kejutan untuk gadisnya itu.

Tuan jeon diam seraya mengingat "ah benar kau mengingatkanku saat menikah appa memberi hadiah eommamu taman bunga dengan berbagai macam bunga disana karena eommamu sangat menyukai bunga"ucap tuan jeon membuat jungkook tersenyum karena memang ibunya itu sangat menyukai bunga.

"Pantas saja dibelakang rumah ada rumah kaca yang penuh dengan bunga bunga"ucap jungkook.

"Ngomong-ngomong kau akan memberikan hadiah apa pada menantuku itu"tanya tuan jeon penasaran.

"Aku masih memikirkannya appa"jawab jungkook dalam otaknya masih banyak pertimbangan.

"Baguslah setidaknya kau sudah mempunyai rencana"ucap tuan jeon.

LOVE SCENARIO (GS) [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang