chapter 5 (part 1)

172 19 2
                                    


                        Warning🔞!!!
                                  &
                        Boy x boy!!!

Budidayakan votmen!!!





Jungkook termangu di atas balkon sambil meminum coffee, jungkook lebih memilih bersahabat dengan cafein atau bir dari pada rokok.

Langit masih saja gelap, padahal ia ingin pagi cepat tiba, ia benar benar tidak bisa tidur akibat hal aneh yang terjadi tadi.

Jadi setelah semua mayat di investigasi dan sepertinya tugas rose pack sudah selesai, hanya perlu mencari tau misteri tentang semua yang terjadi,  jungkook dan dkk memutuskan untuk pulang, jika mereka bermalam di tempat itu lagi, yang ada mereka malam ini tidak bisa tidur, padahal sekarang pun ia masih belom bisa tertidur. Jungkook juga mengurus agar penjagaan di perketat.

Tiba tiba suara bunyi pintu terbuka,  kemudian jungkook berbalik untuk melihat siapa pelakunya.

"bunda. " jungkook termangu, kenapa di jam segini eommanya masih terjaga.

"hai jungkook." balas wanita itu ramah, kemudian ia pergi menghampiri putra sematawayang nya,  dan duduk di sebelah sang putra.

"kenapa bunda belom tidur. " tanya jungkook, kemudian wanita yang cukup tua tapi masih terlihat cantik tersenyum memandang jungkook.

"hem, karena bunda tau putra bunda pasti lagi resah mikirin sesuatu." kata wanita itu. Kemudian jungkook menumpukan kepalanya ke bahu sang eomma.

"bunda, maaf." jungkook berujar lirih.

"eh maaf kenapa. " tanya wanita tersebut, kemudian jungkook menceritakan semua kejadian yang tadi terjadi. Y eomma jungkook sudah tau apa yang selalu jungkook lakuin tiap malamnya.

Kemudian eomma jungkook menangkup pipi jungkook, dan memandang Putra nya itu lembut.

"jungkook, seharusnya bunda yang minta maaf, gara gara keinginan ayah mu, kamu dan teman temanmu jadi terjebak dalam permainan yang berbahaya ini,  seharusnya bunda yang ada di posisi kalian. " eomma jungkook berujar sendu sambil masih melihat wajah anak sematawayang nya, yang benar benar mirip alm sang suami.

Jungkook pun menurunkan tangan eommanya dari wajahnya, dan kemudian menggenggam tangan itu erat.

"tidak bunda, ini tugasku sebagai anak laki laki,  dan teman temanku juga tidak merasa terbebani, oh y sebentar lagi pagi sebaiknya bunda tidur. " ujar jungkook lembut.

"hem baiklah bunda kembali ke kamar bunda lagi y, kamu juga jangan lupa untuk tidur. " ujar eomma jungkook,  kemudian wanita itu berdiri dan meninggalkan jungkook di kamarnya sendiri.

Jungkook hanya memandang kepergian sang eomma, kemudian dia menghela nafas lelah. Dia tidak yakin apakah malam ini ia bisa tertidur.

...

Kini bangtan minus jungkook dan namjoon sedang berleha leha di markas mereka sambil menunggu jam masuk. Tiba tiba ada seseorang yang membuka pintu.

"eh jungkook tumben baru dateng. " jungkook tidak menghiraukan pertanyaan hoseok,  kemudian ia duduk disofa yang kosong di sebelah jimin.

"kok muka kamu pucet kook. " tanya jimin, tetapi jungkook hanya menggeleng kan kepala nya. Tiba tiba tangan jimin menyentuh dahi jungkook.

"kamu panas, ayok aku antar ke uks. " ajak jimin.

"tidak." tolak jungkook, tapi kemudian tangan jimin menarik tangan nya.

"ish jungkook, nanti sakit kamu bisa parah, pokoknya kamu harus ke uks." ujar jimin memaksa, kemudian jungkook mengangguk dengan lemah dan menut di bawa ke uks.

secret • 극가Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang