Seorang wanita mendayung sepedanya dan menempatkannya diparkiran restoran tempat dia akan makan bersama teman-temannya. Saat itu lah dia melihat seorang pria dengan rahang tegas bermata coklat terang, dan hidung mancung juga melihat kearahnya.
"Cinta," panggilan Stevi temannya membuyarkan chemistry antara dia dan si pria itu. Aku menoleh kearah Stevi dan dia langsung menarikku duduk ditempat yang sudah dia pesan. Posisi kami yang saling berdepanan membuatku dengan leluasa bisa melihat pria itu. Dia tersenyum kepadaku membuat jantungku akan copot rasanya. Tapi setelah itu pria itu kembali mengobrol dengan kedua pria yang satu meja dengannya yang terlihat sama tampannya denganya. "Oh dunia ini apakah harus yang tampan berbaur dengan yang tampan juga ? Sangat tidak adil." Aku menggerutu didalam hatiku.
******
Dari dalam restoran ini aku bisa melihat seorang wanita yang sedang mandayung sepedanya dengan riang, dia menggunakan baju kantoran dan tunggu dia tidak memakai hels layaknya wanita anggun dengan setelan kerja. Dia memakai sendal jepit, tanpa aku sadari aku tersenyum simpul.
Hingga dia masuk kedalam restoran mataku masih saja memperhatikannya, tiba saat dia juga melihatku aku merasakan sudah sangat lama mengenalnya. Ada rasa rindu, dan juga sebuah gejolak aneh menjalar ditubuhku.
"Cinta," panggilan seseorang membuatku tahu nama wanita ini. Dia duduk bersama temannya , dia juga masih melihatku saat dia duduk . Matanya mengawasi sekelilingku dan aku tersenyum kepadanya. Setelah itu aku mengakhiri melihatinya, suara pria yang sedang duduk disebelahku membuatku terpaksa berhenti itu melihat wajah manis didepanku.
Start story 28 October 2018
Ini cerita terbaru dari ku, semoga kalian suka .
KAMU SEDANG MEMBACA
'LOVE' {TERBIT}
RomanceNb : ada baiknya kalian follow akun saya terlebih dahulu sebelum membaca ya... 🙏🙏🙏 Pertamakali melihatnya aku terpesona. Kedua kali aku menatap bola mata indah itu aku tahu aku jatuh cinta. Pada dia yang menarik aku dari pusat tempat ku berpijak...