"Ah, siapa ya yang besok akan debut" ucap Sai seenaknya.
"Berhenti menggoda adikku!" Ucap Lyn.
"Kak Lyn, sudahlah." Ucapku tertawa.
Ah, kami sudah sangat akrab sekarang.
"Gapi !" Teriak Sai.
"Aku masih bisa mendengar, jangan teriak!" Ucap Gapi.
"Kenapa kau malah berteriak padaku. Aku juga kan masih bisa mendengar!" Ucap Sai.
"Berhenti saling berteriak atau aku masukkan kalian berdua ke lemari" ucap KB.
"Ah, KB! Jangan jahat pada Sai" ucap Lyn
"Dengar itu KB oppa!" Ucap Xander.
"Heh! Xander. Jangan panggil aku seperti itu." Ucap KB.
"Ah, tapi memanggilmu KB oppa lebih enak didengar" ucap Xander.
Suasana dorm hangat seketika.
Tuan Hasa masuk dan tersenyum.
"Ah, ada apa ini, pagi pagi berisik sekali", ucapnya ramah.
"Ah, Tuan Hasa sudah datang"ucapku.
"Apa kalian sudah sarapan?" Ucap tuan Hasa.
"Aku belum karena KB Hyung merebut jatah sarapanku" ucap Sai.
"Berhenti membual" Ucap KB datar.
Tuan Hasa tertawa. Ah, Sai memang seenaknya dalam bicara.
"Nia, ayo. Kau harus latihan koreografi" ucap tuan Hasa. Ya, dia koreografer di KJ entertainment.
"Siap!" Ucapku mengekor.
"Jangan rindukan aku Sai" ucapku
"Aku sudah merindukanmu" Teriak Sai
"Berhenti melakukan itu" ucap KB.
"Ah, kau suka Nia" ucap Xander.
"Tidak" ucap KB.
"Jika tidak, pipimu tak perlu memerah" ucap Sai.
"Aku akan mencari makan siang untuk kalian" KB keluar mengalihkan pembicaraan.
*#*#
Aku masuk ke ruang latihan dance dengan kaca memenuhi satu sisi ruangan.
Tuan Hasa menyalakan lagu, dan melihat setiap gerakanku. Tapi dia menghentikan lagu.
"Hey! Mana ekspresi nya?" Ucapnya.
'ah payah, dia jadi galak saat mengajar'
"Maaf! " Ucapku.
"Akan saya ulang kembali gerakannya" ucapku.
Tuan Hasa mengangguk. Aku melakukan dance mulai dari awal dengan ekspresi yang lebih ditingkatkan.
Sesekali tersenyum dan mengedipkan sebelah mata di akhir.
"Ah, Nona Sua. " Ucap tuan Hasa.
"Oke. Kita mulai" ucap Nona Sua
Music instrumental version mengalun, satu mikrofon ditanganku.
Aku melihat bayanganku sendiri di cermin, seperti inilah aku di stage nanti?
Aku memulai lirik berbahasa koreanya dengan dance dan juga ekspresi.
Nona Sua tersenyum tipis dan tuan Hasa bertepuk tangan saat aku selesai melakukan gerakannya.
"Akan ku panggil anak anak" ucap nona Sua. Dia sangat bersemangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Izma [ TAMAT ]
Romance[ tamat ] [ Sedang revisi ulang ] [ Bisa sedih kapan aja ] #8 on tragis (11-12-18) Inilah kisahku, bersama mimpi, masa depan, dan masa lalu yang penuh masa masa indah bersamamu. Penyesalan selalu datang di akhir. Jangan pernah menganggap sesuatu tak...