(4) New Life

1.2K 68 0
                                    

"Aku pulang.." gumam Baeji lemas sambil memasukki rumah barunya. Rumah yg akan ditinggali bersama Suaminya.

"Ehm.. Oppa yakin aku tidur di kamar?" tanya Baeji hati-hati.

"Kamu kan sudah tau, sudahlah tidur aja" jawab nya dingin.

Matanya Baeji memerah. Entah kenapa ia tidak suka dengan sikap dingin Yoongi.

"Mungkin aku harus bersabar.." batin Baeji. Dia tidak biasa dengan perlakuan seperti ini. karena Namjoon selalu memperlakukannya dengan lembut, bahkan sebelum mereka jadian.

Baeji memasukki kamarnya. Tempat tidurnya tertata rapih dan diatas selimutnya, terdapat bunga melati berbentuk hati dan sebuah surat.

"Selamat ya Anakku! Semoga kau bisa bahagia bersama Yoongi ya. Kau tahu? Sebenarnya Eomma sudah mulai menyukainya! Apakah kau menyukainya juga? Dia cukup tampan lho.. Dan tolong berikan Eomma dan Appamu cucu segera ya!"
- Eomma mu

"Ya Baeji-ah!! Eonnie senang kamu akhirnya bisa menikah. Aku sebenarnya jealous, tapi Eomma sepertinya suka dengan Sehun, jadi doakan kami ya! Dan tolong kasih aku keponakan, disini sepi. Aku kan bosen -_-"
- Jaeun

"Baeji.. Aku merindukan mu.. Ya mungkin kamu benar, aku memang masih mencintaimu. Tidak mudah untuk melupakanmu, tapi sepertinya kamu sudah melupakanku haha. Tapi kalau kau juga merasakan apa yg kurasakan, maka aku tidak sendiri. Semoga kau bahagia dengan Yoongi-hyung ya!
- Namjoon

Baeji mendadak lemas. Ia hanya ingin tertidur sekarang. Dia cukup yakin kalau Yoongi tidak akan memintanya untuk memasak, karena tadi mereka sudah makan. Jadi, dia membereskan bunga-bunganya dan segera terlelap.

Sepanjang malam, hanya ada suara TV dari ruang tamu. Saat Baeji bangun, TV nya masih menyala, tetapi Yoongi masih tidur dengan piring di atas dadanya.

"Huft.." gumam Baeji. Dengan perlahan ia mengangkat piring itu dari atas dada Yoongi, dan mematikan TV nya.

"Huh..?" Yoongi bangun tiba-tiba.

"Oppa?"

"Jam berapa ini..?" gumam Yoongi.

"Jam 6" jawab Baeji.

"Hmm.. Arraseo.." kata Yoongi sambil pergi ke kamar mandi.

Baeji melanjutkan kegiatan beres-beresnya selama 1 jam. Setelah Yoongi mandi, ternyata Yoongi pergi ke kantor, padahal sekarang hari Sabtu. Walaupun Baeji dan Yoongi akan menjadi CEO bersama, Appanya Yoongi memutuskan untuk menunda shift milik Baeji, dan memberinya ke Yoongi. Jadi, yg Baeji akan lakukan mulai sekarang hanya tinggal dirumah dan memenuhi kebutuhan Yoongi. Setidaknya, sampai 2 tahun lagi.

-TimeSkip-

"Aku pulang.." Yoongi setengah bersahut dari pintu. Baeji yg kala itu sedang memasak, langsung menoleh dan menghampirinya.

"Ah Oppa! Sini aku bawakan tas nya." kata Baeji.

"Thanks.." gumam Yoongi sambil memberi tasnya.

"Kamu masak? Aku sudah lapar" kata Yoongi singkat lalu beranjak ke sofa untuk leyeh-leyeh.

"Ne. Makanannya sudah di meja." kata Baeji setelah menaruh barang-barang milik Yoongi.

Mereka segera memakan makanan itu. Selama itu, tidak ada yg membuka percakapan. Mereka hanya fokus kepada diri sendiri. Tapi, Baeji sesekali tersenyum sendiri, karena ia merasa Yoongi menyukai makanannya.

"Aku tidur ya." ucap Yoongi sambil membawa piringnya ke wastafel.

"Oke" jawab Baeji singkat.

-TimeSkip-

Ting

"Huh?" Baeji merasa HP nya berbunyi.

"Ya! Baeji, besok kamu ke rumah Eomma ya!" -Jaeun

"Besok?" -Baeji

"Ne!" -Jaeun

"Akan ku usahakan.." -Baeji

"Memangnya Yoongi kerja? Besok kan hari minggu.." -Jaeun

"Makanya aku tanya -_-" -Baeji

"Oh yaudah, kabari aku ya! Annyeong!" -Jaeun

"Oppa.." panggil Baeji.

"Hm?" sahut Yoongi.

"Besok mau ke rumah Eomma gk?"

"Boleh"

"Ah, oke"

Baeji pun kembali, dan tertidur.

My husband is a Tsundere • MYG x ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang