chapter7

360 23 4
                                    

"AKH"

suara pekikan sakit terdengar dari ruangan Sasuke berada sontak para penjaga melihat ke dalam dan mereka melihat Sasuke sedang kesakitan di dalam para penjaga sangat panik jika sesuatu terjadi pada Sasuke maka mereka akan dibunuh oleh ayahnya tak mau ambil repot mereka langsung membawa Sasuke dengan cara memapah ke dalam mobil

Belum sempat berada di mobil Sasuke menyiku perut penjaga yang memapahnya dan langsung berlari dari sana

"Sial tangkap dia"ucap salah satu penjaga namun Sasuke terlalu cepat hingga mereka kehilangan Sasuke

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"APA"teriak fugaku

"Maaf tuan "

"Bagaimana dia bisa kabur"ucap fugaku

"Itu karena dia menipu kami dengan berpura-pura sakit jadi kami ingin membawanya ke rumah sakit tanpa kami duga tuan muda Sasuke pergi"

"SEHARUSNYA KALIAN MENGHUBINGI DOKTER"geram fuagak

"SUDAHLAH CEPAT CARI DIA AKU TAU DIA PASTI AKAN KE RUMAH PACARNYA ITU"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Sasuke terus berlari hingga berhenti di sebuah rumah yang bertulis kediaman Haruno lalu diketuklah pintu itu hingga gadis bersurai pink keluar dari balik pintu

"Astaga Sasuke ada apa kenapa penampilanmu berantakan"kaget sakura saat melihat penampilan Sasuke yang biasanya rapih sekarang berantakan

"Sudahlah ini tak penting kau harus ikut aku"ucap Sasuke sambil menarik tangan sakura

"Hei kita mau kemana"

"Jika aku tak dapat restu orang tuaku maka aku akan menikahimu tanpa restu mereka"

"Maksudmu kawin lari"

"Iya setelah kita menikah kita akan kembali dan memberitahu orang tua kita jika kita sudah menikah"

"TAK" ucap sakura sambil melepas cengkraman tangan Sasuke

"Kenapa kita bisa menikah dan kita akan memberi tahu mereka"

"Tak aku tak ingin mereka membenciku saat kita kembali aku hanya akan menikah denganmu kalo mereka merestui hubungan kita"

"KAU BAIKLAH TAPI JANGAN SALAHKAN AKU JIKA AKU TAK BISA MENOLAK KEINGINAN AYAHKU UNTUK MENIKAHI ORANG YANG DI JODOHKAN KU"ucap Sasuke setengah membentak dan meninggalkan sakura yang masih membatu dengan air mata di matanya

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Permisi"

"Ya siapa"

"Apa anda sakura Haruno"

"Iya saya sendiri"

"Engmmm"lenguh sakura saat mulutnya dibekap oleh sapu tangan awalnya ia ingin memberontak tapi tubuhnya tiba-tiba lemas dan kesadaran nya semakin menipis

.
.
.
.
.
.
.
.
"Engnn"

"Kau sudah sadar heumm"

"KAU"

"maaf aku tak bermaksud menculikmu tapi aku membutuhkanmu agar Sasuke datang ke rumah"

"Kenapa kau tak merestui kami"

"Hahh itu mudah karena kau tak pantas bagi putraku"ucap fugaku sambil meninggalkan gadis yang masih telentang lemas dengan tangan dan kaki di ikat

.
.
.
.
.
.
.

"Kau"

"Hai Sasuke"

"Kemana kau bawa sakura hah"

"Jika kau ingin sakura masih hidup kau harus menuruti keinginan ayah Sasuke"

"Ck kau tak pantas disebut ayah"

"Jika kau tak menurut maka gadis ini akan mati secara perlahan"ucap fugaku memperlihatkan video sakura yang sedang diikat dan beberapa lebam di wajah

'sial kenapa kami sama memberiku cobaan yang begitu berat"batin Sasuke

"KAU BRENGSEK APA YANG KAU LAKUKAN PADANYA"

"Tenanglah jika kau tak ingin dia terluka maka ikutlah denganku ke rumah"ucap fugaku lalu Sasuke pasrah dan mengikuti perintah ayahnya

My HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang