Prolog

30 3 0
                                    


Di sebuah ruangan yang gelap, gadis itu sedang berjongkok di pojok ruangan. Dia menutup mata dan telinga nya sambil menangis.

Di luar ruangan, tepatnya di lapangan SMA Cahaya Bakti. Musik mengalun dengan keras, semua orang menikmatinya, kecuali gadis itu.

Gadis itu masih terus menangis, dia sangat ketakutan. Setiap kali mendengar musik mengalun, kenangan yang amat buruk itu kembali berputar di pikirannya.

Dia mendengar suara langkah kaki yang semakin mendekat, pintu terbuka dan menimbulkan sebuah decitan yang tak luput terdengar oleh telinga gadis itu.

Welcome to my story!❤
Jangan lupa vote ya...

               Salam,Megavz

MelophobiaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang