Part 9

583 26 0
                                    

CLEO POV

Aku sangat merindukan Gary. Rasanya sudah lama aku tidak bertemu dengannya.

" Cleo, ada seseorang yang mencarimu"

" Siapa?"

" Kau lihat sendiri di ruang tamu"

Aku sangat penasaran dengan orang yang dimaksud ibu. Sampai akhirnya aku berjalan ke arah ruang tamu dan aku sangat terkejut melihat Gary ada di sana.

" Cleo"

" Kenapa kau kesini?"

" Aku ingin bertemu denganmu. Aku ingin meminta maaf padamu"

" Untuk apa kau minta maaf? Aku rasa percuma"

" Tolong maafkan aku. Jika kau ingin hubungan kita berakhir maka aku menerimanya jika itu yang kau inginkan"

Cleo terdiam dan mengalihkan pandangan dariku.

" Sebaiknya kita putus saja."

" Baiklah kalau itu maumu. Kalau begitu aku pergi"

Saat aku hendak pergi, tiba - tiba Cleo mengejarku dan memeluk tubuhku dari belakang.

" Maafkan aku! Aku sangat egois sehingga tidak memikirkan perasaanmu"

Aku membalikkan tubuh dan menatap Cleo sambil menyentuh wajahnya.

" Tidak ada yang perlu di maafkan. Kau tidak salah"

" Meskipun hubungan kita berakhir tapi apakah kau mau bersahabat denganku?"

" Tentu saja, sampai kapanpun kita tetap bersahabat"

" Terima kasih Gary"

Aku bahagia karena hubunganku dengan Cleo membaik meskipun pertunangan kami batal.

***

MARCIA POV

Hari ini aku pergi ke kantor untuk menemui Gary. Saat tiba disana, aku tidak menemukan Gary.

" Bisakah bertemu dengan Mr.Maddox?"

" Mr.Maddox tidak ada di tempat"

" Apakah kau tahu dia kemana?"

" Saya tidak tahu"

Akhirnya aku mencoba menghubungi Gary tetapi tidak ada jawaban. Aku mencoba menunggunya di kantor hingga satu jam kemudian ia tiba di kantor.

" Marcia, sejak kapan kau disini?"

" Aku menunggumu sejak satu jam yang lalu"

" Maaf membuatmu lama menunggu"

" Tidak apa - apa, apakah kau sudah makan siang?"

" Belum, bagaimana jika kita makan siang bersama?"

" Ide yang bagus"

Akhirnya kami makan siang bersama dan aku sangat senang menghabiskan waktu bersama Gary.

" Marcia, ada yang ingin aku katakan padamu"

" Apa yang ingin kau katakan?"

" Sebenarnya aku ingin sekali kau menjadi kekasihku. Apakah kau mau?"

Aku sangat terkejut mendengar pertanyaan Gary. Rasanya jantungku berdebar kencang.

" Tentu saja aku mau"

Gary terlihat senang dan ia mencium tanganku. Aku sangat bahagia karena menjadi kekasihnya.

***

GARY POV

Akhirnya impianku terwujud. Aku sangat bahagia Marcia mau menjadi kekasihku. Meskipun begitu tidak ada seorang pun yang tahu kami sepasang kekasih.

" Gary, aku ingin kau merahasiakan hubungan kita dari siapapun"

" Baiklah kalau itu maumu"

" Mulai sekarang kita sepasang kekasih dan aku tidak mau kau dekat dengan Cleo"

" Kenapa aku tidak boleh dekat dengan Cleo? Dia adalah sahabatku"

" Aku tidak mau kau berhubungan dengannya karena kau hanya milikku"

Aku tidak bisa berkata apapun ketika Marcia meminta sesuatu dariku. Aku ingin membahagiakannya dan tidak ingin mengecewakannya.

" Baiklah kalau itu maumu"

" Aku mau malam ini kau ke apartemenku"

" Terserah kau saja"

Marcia memelukku sangat erat dan aku membalas pelukannya. Rasanya sangat nyaman saat bersamanya.

***

MARCIA POV

Malam ini Gary akan ke apartemenku. Rasanya aku tidak sabar ingin bermesraan dengannya.

" Gary, kau ada dimana?"

" Aku ada di kantor. Sebentar lagi aku akan ke apartemenmu"

" Aku tunggu kedatanganmu"

Satu jam kemudian Gary tiba di apartemenku. Ia terlihat terkejut melihat penampilanku yang begitu seksi baginya.

" Kau sangat seksi"

" Apa kau suka?"

" Tentu saja"

" Aku ingin malam ini menghabiskan waktu bersama mu"

Aku membawa Gary masuk ke dalam kamar dan akhirnya kami bercinta sampai pagi

Please Don't Say You Love MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang