..when rain began to fall
darkness envelope everyone
you came to bring me a rainbow
when the rain of wounds
Were dancing on the smarting..
You present the most beautiful smile
When Im lost in the darkness
What I wouldn't be forget
When you bring me into life..
What I wouldn't be forget,
When you smile
"be the only breath for me.." Luhan menutup lembaran buku yang sedari tadi menemaninya menunggu hujan reda. Buku bersampul coklat tua yang ia temukan tergeletak di lantai perpustakaan universitasnya tadi siang.
Luhan pikir, pemiliknya pastilah seorang penyair yang hebat. Terbukti dari salah satu puisi yang baru saja ia baca tadi. Temanya memang sangat lumrah untuk seorang penyair, cinta.
Ya, sebuah hal -atau perasaan yang bahkan belum ada orang yang dapat mendefinisikannya dengan benar.
karena dalam cinta tidak ada yang salah ataupun benar
Lama berkutat dengan pikirannya ia tidak sadar bus yang ia tunggu telah berhenti tepat didepannya, Luhan kemudian memasukan buku berukuran sedang itu ke dalam tas ranselnya.
ia memasuki bus, kemudian duduk disalah satu bangku di sebelah kanan, bangku favoritnya.
Namun sepertinya hari ini ia harus sedikit berbagi. Karena bangkunya telah diisi orang lain, "Jwesonghamnida, bolehkah aku duduk disini ?" ujarnya meminta ijin. Dia adalah seorang gadis bersurai coklat agate dengan poni yang menutupi sebagian keningnya, ia tetlihat sangat... manis.
Gadis itu tersenyum canggung kemudian menggeser posisi duduknya dan kembali menghadap keluar jendela tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Luhan pun tak ambil pusing dengan sikapnya, ia kembali berkutat dengan pikirannya hingga tertidur dibangku bus. Tanpa sadar, si gadis asing menatapnya dan tersenyum sekilas melihat tingkah Luhan.
"salam kenal, Luhan-ssi.."
~
Terlihat dua gadis tengah berlari dengan langkah tergesa-gesa. Mereka memasuki area Kirin High School, tepatnya menuju ke arah perpustakaan.
"..Dimana kau menaruhnya ?" Namjoo bertanya pada temannya yang juga tengah sibuk mencari diari miliknya.
"Aku menaruhnya disini tadi" hayoung temannya yang bersurai light blonde menunjuk sebuah meja yang tak jauh dari tempatnya berdiri, "tepat disini.."
Namjoo menghela nafas panjang, "lain kali jangan ceroboh arraseo ? Cha, kita cari bersama.." Hayoung tersenyum simpul kemudian mengangguk. Ia rasa mentraktir Namjoo sepiring tteokbokki saat pulang nanti bukanlah hal buruk.
~
Luhan berjalan santai menuju apartemennya, tempat tinggalnya memang tak jauh dari halte tempat dimana bis berhenti. Ia menghentikan langkahnya saat teringat sesuatu, 'buku itu..' luhan memang berniat untuk mengembalikan buku bersampul coklat itu besok. Tapi saat ia memeriksa tasnya...
"Mwo ? sejak kapan resletingnya terbuka.. aish jinjja !" luhan terlihat panik karena bukan hanya beberapa alat tulis yang hilang karena terjatuh, juga buku itu "aah bagaimana ini ~" rutuknya.
Luhan sempat mengumpat keras layaknya orang gila, untung saja jalanan sedang sepi. Setelah berhasil menenangkan dirinya, ia melanjutkan perjalanan dan sampai di apartemennya yang sederhana tapi bergaya minimalis. Luhan adalah anak dari keluarga yang terpandang, ia berasal dari Beijing Cina.
tapi karena satu alasan, ia ingin hidup mandiri dan melanjutkan studinya di Seoul.
klek
ia membuka pintu apartemennya dengan perasaan sepi, ya tiga tahun hidup disini bukanlah waktu yang singkat. Hidup sendirian di apartemen yang cukup luas ini, tidak selamanya menyenangkan bukan ? Luhan kesepian. Walau terkadang teman-temannya seperti Kai, Kyungsoo atau Jongdae menemaninya -sekalian ikut makan gratis, tetap saja terasa sepi.
Luhan melemparkan tas ranselnya sembarang ke arah sofa. Dan ia pun ikut merebahkan tubuhnya disana, matanya tertuju pada sebuah bingkai foto diatas mejanya. Tidak hanya satu, tapi banyak sekali foto disana. Dan seorang gadis kecil bersurai hitam sebahu menghiasi tiap lembarnya.
Ia mengambil salah satu bingkai berisi fotonya dan gadis itu beberapa tahun lalu, pertemuan pertama mereka. Saat itu luhan dan keluarganya tengah berlibur kerumah kerabat mereka di Seoul.
saat itulah mereka bertemu. Luhan tersenyum kecil mengingat betapa bodoh tingkahnya saat pertama kali melihat'nya'. Dia sangat cantik, dengan tatapan mata polosnya.
Usia mereka terpaut satu tahun, sayangnya hingga kini Luhan tak mengetahui nama gadis itu.
Gadis itu Bisu.
Yang luhan tau, gadis itu kini berada dikorea. Tepatnya di Seoul, itulah alasan mengapa ia ingin bersekolah disini. Yaitu menemukan gadis yang mencuri kepingan hatinya 7 tahun yang lalu. akankah ia mengingat Luhan ? atau mungkin kini ada orang yang mengisi hatinya ?
"bogoshipeo ~ (miss you)"
to be continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Love
Teen FictionWhen you love someone you'll scare getting hurt or you'll get hurt Cast : Jung Eunji | Lu Han Other Cast : Oh Sehun | Oh Hayoung as Kim Hayoung | Kim Namjoo | Cho Kyuhyun as Kuixian | Kim Min young (oc) Genre : Romance/Friendship/lil bit sad cover b...