Cuaca hari ini sangat cerah tidak seperti hari-hari sebelumnya, sangat cocok untuk berlayar, karena pasti tangkapan hari ini banyak dan untungnya pun lumayan. Seperti biasa sebelum berangkat Yudi berpamitan dengan Riksa, serta meminta doa agar pulang dengan selamat dengan tangkapan yang melimpah. Seperti biasa seorang istri harus bisa membuat suaminya bahagia dengan mengurus segala hal dirumah, selesai setelah itu riksa merasa dirinya sedang sakit seperti mual-mual dan demam. Lalu dia pergi ke puskesmas terdekat dan faktanya apa yang Riksa pikirkan itu salah ternyata riksa hamil, dengan bahagianya riksa pulang dengan senyum yang lebar dan ingin segera memberitahukan kepada Yudi bahwa istrinya ternyata hamil.
Selang beberapa minggu Yudi pulang dengan tangkapan yang sangat melimpah, Riksa menunggu sang suami di dermaga karena riksa ingin memberitahukan sebuah berkah yang sangat membahagiakan sesampainya Yudi di dermaga sang suami cepat-cepat turun dan memeluk Riksa dengan erat lalu istrinya tiba-tiba cemberut, lalu Yudi bertanya "kenapa sayang", kok cemberut sih, liat nih tangkapan mas sangat melimpah" lalu Riksa membalas dengan sedih lalu mengejutkan dengan kebahagiannya "sayang", "kenapa" sang suami bertanya, sang istri membalas "mas saya,,,, saya.... saya hamil mas sudah 3 bulan". Yudi pun terkejut dengan berita yang sangat membahagiakan lalu ia pun mengelus perut istrinya.
6 bulan kemudian, sang istri mengalami pendarahan yang sangat banyak lalu Riksa langsung dibawa ke rumah sakit terdekat. sang suami sangat cemas setelah sampai di rumah sakit, sang suami menggendong istrinya dari parkiran menuju ruangan UGD. Sang suami menunggu istrinya di luar ruang UGD. Selang beberapa menit sang dokter keluar, lalu sang suami bertanya "bagaimana keadaan bayi saya dan istri saya dok", dokter pun menjawab dengan sangat terpaksa"bayi bapak lahir dengan selamat namun,,, istri anda tidak tertolong". Dengan perasaan bahagia bercampur sedih Yudi tertekuk lesu mendengar berita tersebut, yudi pun pergi kedalam ruangan tersebut dengan istrinya terbujur kaku ditutupi denan kain. Lalu Yudi mengangkat kain tersebut lalu memeluk istrinya untuk terakhir kali dengan perasaan yang sangat sedih, lalu yudi pun menangis dengan tersedu-sedu, lalu sang perawat memberikan bayi yang baru lahir tersebut kepada Yudi dengan memberikan nama bayi perempuan tersebut dengan nama Aluna Maemunah.
Aluna yang sudah yang sudah beranjak usia 6 tahun tumbuh dengan sehat, baik jasmani maupun rohani. Dengan akhlak yang baik karena oleh ayahnya aluna diajarkan bahwa perilaku yang baik adalah hal yang penting, Aluna pun selalu mematuhi perintah ayahnya. Setiap ayahnya pergi berlayar yang menggantikan posisi ibunya ialah Aluna, seperti halnya seorang istri yang selalu membereskan rumah ia pun sama dan setiap pulang dari berlayar ayahnya Aluna sering dibelikan berbagai hadiah.
Setelah pulang dari berlayar ayahnya mengajak seorang perempuan, mereka pun berkumpul diruang tamu, lalu ia memperkenalkan perempuan tersebut kepada aluna, "perkenalkan sayang beliau bernama nurhayati, beliau akan menjadi ibu baru kamu". Aluna sangat terkejut dan berlari ke kamarnya, ia menangis lalu datang ayahnya meminta maaf kepada aluna. "ayah, apapun keputusan ayah aluna akan selalu setuju,,, hanya saja aluna sangat terharu karena akan memiliki ibu"(dalam hatinya aluna merasa terkhianati karena ayahnya seperti telah melupakan ibu kandungnya). "dalam beberapa minggu kedepan ayah akan melakukan resepsi pernikahan,,, kamu setuju kan" ayahnya bertanya, aluna pun terkejut" apa,, dalam beberapa minggu kedepan", "kenapa sayang kamu gak setuju" aluna pun menjawab "bukan begitu ayah tapi apakah ini gak terlalu cepat " ayahnya menjawab "kalau terlalu lama gak baik kan, gimana setuju" "baiklah ayah".
Mereka pun menikah, akan tetapi ibunya seperti tidak suka dengan aluna karena Aluna sering disuruh dan dimarahi ketika ayahnya sedang berlayar tapi sebaliknya jika ayahnya dirumah aluna sering diperlakukan baik seperti seorang putri. Aluna tidak pernah memberitahukan masalah itu kepada ayahnya dengan alasan tidak mau menghancurkan rumah tangga keluarganya.
Seperti biasa ketika ayahnya sedang berlayar aluna sering disuruh melakukan segala kegiatan yang ada dirumah, misalnya memasak ,menyapu, mencuci dan bahkan menimba air pun harus aluna. Ibu tirinya hanya duduk diam dengan bahagia dengan acara yang diliatnya. Lalu ibunya lapar dan pergi menuju dapur untuk mencari makanan tapi ternyata makanan belum siap, dengan marahnya ibu tiri memangil aluna "alunaaaa,, kenapa makanan belum siap, ibu sudah lapar nih",aluna menjawab "ibu bahan untuk membuat makanan habis bu, jadi Aluna gak bisa buat makanan", "kenapa gak beli"ibunya membalas, "uangnya gak ada bu" ibunya pun langsung memberikan uang kepada aluna dan menyuruh aluna untuk perg membeli bahan makanan. Setelah ia membeli dipasar ia pun pulang akan tetapi ditengah jalan ia keserempet mobil dan apa yang telah dibeli nya jatuh dan hancur, karena ia takut jika ia dimarahi oleh ibunya maka iapun kembali kepasar untuk membeli bahan makanan dengan uang yang ia punya karena uang yang tadi diberikan ibunya telah habis. Setelah membeli bahan tersebut aluna pun pulang dengan bercak tangan dan kaki yang lecet. Sesampainya dirumah ia langsung dimaarahi karena pulang terlambat lalu ia menyuruh aluna untuk segera memasak karena ibunya sangat lapar ia pun langsung menuju dapur. Aluna pun memasak dengan perasaan sedih, makanan pun siap dihidangkan dan ketika makanan tersebut dimakan oleh ibunya, ibunya sangat marah karena makanan tersebut sangat asin, ibunya langsung memarahi aluna dan menyuruh aluna membuat makanan lagi, dengan perasaan sedih aluna membuat makanannya kembali dan menghidangkannya kepada ibunya tapi kali ini makanan tersebut bisa dimakan.
Selang beberapa bulan ibu tiri-nya hamil dan ia pun melahirkan bayi laki-laki nya dengan selamat dan memberikan nama bayi tersebutu dengan nama almahesa surya purnama. Pada saat bayinya baru dilahirkan sampai berusia 4 tahun aluna jarang sekali bertemu dengan adiknya, pada saat ayahnya ada aluna baru bisa bertemu dengan adiknya.
Ketika ayahnya dirumah, ia bertanya kepada aluna "aluna untuk ulang tahun mu yang ke 11 kamu mau dibelikan hadiah apa", aluna menjawab "ayah aluna gak mau hadiah apapun, aluna hanya ingin ayah ada disisi aluna pada saat aluna ulang tahun, dengan adanya ayah aluna sudah cukup bahagia, karena tidak ada hadiah yang hebat slain ada ayah disisi aluna".ayahnya merasa terharu dengan prmintaan aluna tapi ayahnya tetap ingin memberikan hadiah untuk aluna, lalu aluna menjawab dengan terpaksa"yaudah ayah, aluna ingin diberikan buku harian aja", "baiklah kalau kamu hanya ingin itu" ayahnya membalas.
YOU ARE READING
the different world, love or life.
Randomsebuah kisah pengembaraan seorang perempuan yang sedang mencari arti dari kehidupan, seorang laki-laki yang sedang mencari jati dirinya dimana ia harus betahan.