31 oktober.
Rasanya susah untuk mendalikan ini, aku sakit ya aku sakit.
Aku kembali bermimpi mimpi yang begitu nyata dan persis.
Pria itu datang kembali ke alam mimpiku, dan aneh nya saat itu aku tertidur begitu pulas, aku ingin berteriak tapi tubuh mata dan mulutku seakan tertutup.
"Tolong aku ku mohon, pria itu gila,"ya pria itu seperti stalker dia datang ke kamar ku tengah malam tepat jam 12:12 menciumku, mengucapkan kata cinta, mengancamku lalu pergi melalui jendela. Aneh apa yang terjadi, seperti kenyataan.
Hingga tiba-tiba aku tergelonjak kaget dan terbangun dari alam mimpi ku persis seperti di mimpiku jam 12:12 aku terbangun.
Aku hanya bisa terdiam linglung dengan keadaan, ketika ku tengok jendela, masih tertutup rapat, ketika ku tengok pintu, terkunci rapat. Lalu dari mana pria itu masuk. Atau mungkin aku terlalu kecapean dan bermimpi yang aneh-aneh seperti saat ini.
Ya, akhir-akhir ini aku terlalu sibuk dengan mengejar mata pelajaran di sekolah, seperti khas nya dari dulu di sekolah ku siswa-siswi sebelum di berangkat kan praktek kerja lapangan, di suruh untuk mengejar mata pelajaran selama 1 bulan.
Bipp..Bipp
Satu pesan yang menghantar beribu-ribu kebahagian, dia dio pacar mery yang slalu mengertikan nya.
From dio
Tidur mer, aku tau kamu capek kan, besok aku kerumah, sekalian kita main yok
To dio
Ok aku tunggu
Setelah itu tidak ada balasan, mery tau pria itu memiliki kesibukan tersendiri
