Untittled ✖️ IDR

[1] Ketidaksengajaan Yang Membahagiakan

(NamaKamu), siswa yang masih duduk dibangku 2 SMP dan baru semalam mendapat telpon dari seorang yang salah sambung. Namun kusebut itu ketidaksengajaan yang membahagiakan.

Aku aneh. Aku mempunyai perasaan kepada seorang idola yang dicintai masyarakat banyak. Namun rasaku ini tak seperti mereka yang lain, yang terkagum memujanya, mengagungkannya sebagai idola mereka. Entah kenapa aku tidak memandangnya sebagai seorang idola. Mungkin aku gila. Aku tak pernah bertemu dengannya, Aku tak tau seperti apa dia dikehidupan nyata, Dia tak mengenalku, bahkan tak tau bahwa ada makhluk bernama (NamaKamu) yang bernafas di bumi. Tapi, entah mengapa perasaanku padanya bagaikan seorang gadis remaja yang sedang jatuh cinta pada seseorang yang sering ia temui. 'gebetan' mungkin sebutannya di zaman sekarang ini.

Gila ya memang?Hahaha. Akupun tak mengerti. Berawal dari bulan Ramadhan lalu. Aku dulu hanya mengetahui dia sekedar 'Oohh Iqbaal yang artis itu yang katanya ganteng?Alah alay'

Tapi jujur, aku termakan akan ucapanku sendiri. Satu tweet nya yang mampu mengambil perhatianku. Dengan kata-kata bijaknya yang dapat memotivasi semua fans nya untuk berbuat baik. Sungguh, bahkan entah mengapa aku ikut tertarik kedalam seorang Iqbaal hanya melalui tweet-tweet penyemangat yang ditunjukan pada fans nya. Aku mulai mencari segala sesuatu tentang dia. Makin jatuh aku ketika mengetahui beberapa kepribadian baiknya. Tapi mengapa aku tak bisa memandangnya sebagai seorang idola seperti aku memandang seorang Justin Bieber, atau Josh Hutcherson, dan yang lainnya yang juga aku idolakan? Kenapa, kenapa ini berbeda?

Bahkan aku dapat benar-benar mengangis ketika tahu kedekatannya dengan gadis-gadis yang jauh lebih cantik dibanding aku. Seperti melihat gebetan yang nempel sana-sini. Hahaha mengapa ini begitu lucu? Atau aku memang sudah gila?

💫

Aku memandangi layar telpon genggam pintarku untuk hanya sekedar melihat nomor yang belum aku masukkan ke kontakku itu ada di daftar recent call

'Masukin ke kontak gue gak ya?' pikirku

Tapi, ah ngapain juga toh gak bakal kontakkan lagi juga sama dia.

"Hfftt"

"Kenapa lo?"

"Eh enggak!" Ucapku cepat menjawab kecurigaan teman sebangku ku ini.

"Parahsi! Kita udah jadi chairmate selama satu tahun lebih loh, terus lo masih mau tutup-tutupan gini sama gue?" Tanyanya sambil manyun. Dia Marsha.

Gue juga udah gatel pengen cerita ke lo anjir!

Tapi gue inget, semalem apa yang Dia bilang. 'Diem-diem aja ya' gitu kurang lebihnya. Padahal lidah gue udah gatel banget kek disemutin pengen cerita ke anak cerewet satu ini.

"Tuhkan malah bengong!" Omelnya sambil menoyor kepalaku pelan.

"Ah diem ah! Gue lagi pms!"

"Yeanjir bagong!"

💫

0875xxxxxxxx
Assalamualaikum..

WAH ANJIR! INI NOMOR DIA KAN?!!

Me
Iqbaal?

0875xxxxxxxx
Jawab dulu atuh salamnya

Tuhkan anjai ada aja kebegoan gue nongol kalo grogi gini.

Me
Eiya, waalaikumsalam baal hehe

0875xxxxxxxx
Wkwkwk dasar kamu

eeh eehh apa kata dia? kamu?

me be like;
😱😱😱😱😱

Me
Hehehe maaf

0875xxxxxxxx
Belum tidur?

Me
Belumm

0875xxxxxxxx
Kenapa?

Me
Apanya?

0875xxxxxxxx
Kenapa belum tidur (nam)..

Me
Oh wkwkw iya
kebiasaan kayak gini

0875xxxxxxxx
Gak baik loh

Me
Dih kan iqbaal sendiri juga masib bangun tuh wkwk

0875xxxxxxxx
Iqbaal baru nyampe rumah lagi sama kayak kemaren pas salah sambung ke kamu

Me
Waduh capek pasti

0875xxxxxxxx
Iya tapi gapapa selama enjoy

Me
Wkwkw iyasi

Semenjak itu, gue sama seorang Iqbaal beberapa kali bertukar kabar. Gak sering memang karna Iqbaal sendiri juga sibuk walaupun waktu itu lagi jaman liburan sekolah.

Bahkan, dia sempet ngecover lagu yang dikirim eksklusiv ke gue.

'tak aku kenal kamu
tapi ku sayang kamu
ada apamu yang telah buat aku
jadi sayang sama kamu

tak kamu kenal aku
tapi benar ku sayang kamu
ada apamu yang buatku begitu
sudah sayang sama kamu

mungkinkah kau mau
jika kamu kenal diriku woo ooow

lagu ini tercipta untukmu
dari hati yang kau buat begitu
lagu ini ungkapan rasaku
karena dirimu untuk damaiku..'

'(Nam), ini lagu yang bentar lagi rilis loh! Tunggu aja ya nanti bakal didenger sama banyak orang. Tapi sekarang lo dulu hehe'

Dan dalam kurung waktu satu minggu lebih, lagu itu beneran rilis dipasaran dan dapat tanggapan bagus dari masyarakat. Gue seneng. Seneng bisa jadi yang kata dia satu dari beribu ribu orang yang beruntung. Dan itu emang bener.

—To be continue—