hello

126 15 1
                                    

cast

jung yunho 26tahun

jung changmin 22tahun

kim jaejoong 25tahun




Jung yunho pov

"hyung bukankah dia orang yang membunuh orang tua kita? " ujar adik ku

"coba sini hyung liat" aku melihat dari teropong dan memang benar.

Mereka keluar dari mobil dengan setalan jas hitam dan tak lama ketua mereka keluar dari mobil dan pergi.

Ketika kita sedang menyusun rencana.

" hyung hyung ada orang yang ingin bunuh diri " ujarnya

Aku memegang pundaknya

" jangan sia-siakan hidupmu kawan "

Dan saat dia menoleh saat itu rasanya hatiku berdebar untuk pertama kalinya aku merasakan cinta pandangan pertama.

Namanya kim jaejoong dia pria yang manis dan ceria tapi entah kenapa jeoong ingin bunuh diri waktu itu.

aku dan dia semakin dekat bahkan kami sering jalan bersama hingga aku berencana menyatakan persaanku hari ini.

Saat ini aku sedang menunggunya untuk kencan di sungai han bahkan aku membawa motor besarku.

" maaf pasti hyung menunggu lama " ujar jaejoong

"tidak aku baru sampai. Hmm bagaimana kalo kita berangkat sekarang jae?" ujarku seraya membelai pipinya.

" baiklah hyung " ujarnya seraya menunduk dengan pipi bersemu merah.

" ayo naik"

Jaejoong pun naik dan mereka melesat membelah jalan kota seoul di sore hari.

At sungai han

Aku duduk di salah satu bangku entah kenapa aku selalu senang melihat jaejoong disaat dia tersenyum,

" hmm jae... "

" ada apa hyung?" ujarnya sambil tersenyum

Aku mulai berlutut dan mengeluarkan setangkai bunga mawar merah.

" jae m...maukah kau jadi kekasihku?" aku menatap wajahnya dan dia Nampak terkejut aku mulai menunduk dan berpikir yang tidak-tidak.

"tidak apa jika..."

"aku mau hyung" ujarnya dan mengambil bunga ditanganku

Aku langsung memeluknya dan dia balas memelukku rasanya sangat senang, jadi ini yang rasanya saat cintamu dibalas... rasanya seperti ada banyak kupu-kupu diperutmu.

Dan hari berganti minggu dan minggu berganti bulan tak terasa aku sudah berpacaran selama 2 bulan dengan jaejoong, aku benar-benar dimabuk asmara hingga aku lupa tujuan awalku dengan adikku jung changmin untuk membalas dendam kematian orang tua kami.

Hingga pada suatu hari saat aku sedang bersama jaejoong changmin menelponku tapi aku abaikan.

Yunho pov end

Jung changmin pov

Entah mengapa semenjak yunho hyung bertemu jaejoong dia berubah yunho hyung tak ada waktu untukku. Bukan... bukannya aku iri tapi aku takut yunho hyung lupa dengan tujuan kita yaitu membalas dendam kematian orang tua kita.

Bahkan aku sudah beberapakali menelpon yunho hyung tapi tidak ada jawaban hingga aku mulai bergerak sendiri untuk membalas dendam itu sendiri.

aku melihat mereka di gang sepi sedang berkumpul aku sudah berusaha menghubungi yunho hyung tapi tak ada respon sama sekali dan dengan tekat aku maju hanya bermodal sebalok kayu.

Aku mulai memukuli mereka yang berjumlah 5 orang tapi mereka mebalas dengan memukuliku dan menendang.

Bukk bukk bukk

"mati kau bocah " aku berusha melindungi diriku tapi aku kalah jumlah

Aku muali batuk darah dan mereka meninggalkanku begitu saja.

" hyung " aku mulai berdiri dan berjalan dengan tertatih-tatih.

Esok hari

Ketika yunho hyung sampai rumah dan melihat wajahku yang babak belur.

" kenapa dengan wajahmu?" ujarnya khawatir

" aku balas dendam!!"

" kau gila!!!! Kau hanya sendiri bagaimana bila mereka membunuhmu!!!"

" aku menghubungimu hyung!!! Aku meminta bantuanmu tapi apaa!!! Kau asik bermesraan dengan pacarmu itu!!" aku melihat tubuhnya tersentak.

Dan yunho hyung langsung pergi

Changmin pov end

Yunho pov

Aku pergi kemarkas gangster saat akan masuk tiba-tiba ada notifikasi dan itu dari jaejoong.

Aku sudah berada di halte biasa bear

Tolong tunggu sebentar aku sedang ada urusan penting

Tolong tunggu aku boo

aku akan menunggumu bear ^^

aku hanya membaca tanpa niat membalas pesan jaejoong.

Saat aku masuk kebetulan mereka semua sedang berkumpul, aku melihat tumpukan kayu dan tanpa pikir panjang aku mengambil kayu tersebut dan memukuli mereka

Bukk bukk bukk

" mati kalian "

Aku memukuli mereka tanpa ampun hingga aku tanpa sengaja melihat pembunuh ayahku pergi dan pada saat itu salah seorang dari mereka memukulku tapi aku tak gentar karena mereka telah membunuh keluargaku dan memukuli adikku.

Walau tertatih Aku berusaha bangun untuk mengejar orang itu dan saat itu changmin membantuku bangun.

" kejarlah orang itu hyung biar dia aku yang urus karena hanya tinggal 1 orang lagi aku sanggup" ujar changmin menyakinkan

Akupun pergi untuk mengejar orang itu hingga aku Tarik tangannya dan aku pukuli tanpa ampun tapi dia berusaha menyerahkan dompetnya, aku berpikir ia akan menyogokku dengan uang aku terus memukulinya hingga tanpa sengaja dompet itu terbuka dan menampilkan foto jaejoong dan orang itu saat aku mengamati foto itu tiba-tiba aku merasakan tusukan berkali-kali dipunggungku dan pada saat itu juga aku mendengar suara sirine polisi.

" hyung!!! Pergilah biar semua ini aku yang urus dan temuilah jaejoong hyung " changmin mendorongku pergi dan aku ingat bahwa jaejoong menungguku.

Yunho pov end

Saat changmin mendorong hyungnya untuk pergi dan saat itu juga changmin ditusuk beberapa kali hingga sekarat.

"yunho hyung hiks ma...afkan hiks akk...u" setelah itu semunya gelap bagi changmin.

yunho berusaha mengendarai motor dengan darah mengalir di kepala dan punggung, yunho berusha mempertahankan kesadarannya aku harus sampai bagaimanapun caranya tanpa disadari yunho ia berada dijalur berlawan arah hingga ada sebuah mobil dan tabrakanpun tak bisa dihindari lagi.

Dan pada saat itu jaejoong melihat kecelakaan yang melibatkan kekasihnya jaejoong berlari sekuat tenagadengan air mata yang mengalir.

" bear!! Sadar bear hikss hikss!!!" jaejoong memangku kepala yunho .

" maafkan aku... boo sara..ng...hae " setelah mengucapkannya yunho pun pergi untuk selama-lamanya.

" bearr!! Yunhooo hyung!! " jaejoong hanya bisa menangisi kepergian yunho.




end

mohon maaf kalo alurnya terlalu cepet atau gimana karena saya masih baru jadi mohon maaf

dan cerita ini diambil dari mv huh gak hello dan I told you I want to die,jadi cerit bukan murni punya saya.

mohon maaf jika ada typo dan ketidak jelasan dalam bahasa yang saya pakai

gomawo

helloTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang