[Next Season] Behind The Star | TEROR

Special Chapter - Intro : Singularity

"Hyung..... Apa itu kau?"

"Itu semua terasa sesak saat kau menanyakan siapa namaku dan berkata seolah-olah kita tak pernah bertemu"

"Hati kecilku berkata itu kau... Tapi semuanya terasa tak jelas untukku"

"Jika itu kau, aku berharap hyung menemui kami dan kita bisa berkumpul lagi"

"Aku ingin semuanya sama seperti dulu"

"Saat aku dan hyung berkumpul bersama diruang tamu dan bercanda tawa bersama"

"Saat kita bersama-sama latihan dance untuk berbagai acara yang akan kita hadiri"

"Saat PD -nim meneriaki kita karena kita terlalu ribut"

"Semuanya terlalu indah untuk dilupakan dan terlalu sakit untuk diingat"

"Mari kembali seperti dulu hyung -deul~"

—•—•—

30 Desember 2019
10.45 a.m
Soeul, Korea

"Huwaa!!!! Hyung!!!!!" tangisan Jungkook pecah dari dalam kamar mandi.

Jimin yang sedang menyiapkan sarapan roti selai untuk suami tercintanya harus membiarkan rotinya rusak karena selai yang tidak sengaja merobek bagian rotinya. Suara teriakan Jungkook benar-benar membuatnya terkejut. Tanpa pikir panjang Jimin langsung masuk kekamar dan berlari kekamar mandi tempat Jungkook tadi mandi.

Jimin membuka pintu kamar mandinya dan malah membuat Jungkook tambah berteriak.

"HYUNG MESUM!!!!! KELUAR!!!!!!!" pekik Jungkook saat Jimin membuka pintu kamar mandi dan menampilkan dirinya yang dalam keadaan telanjang bulat.

Jimin langsung menunduk dan membanting pintu kamar mandi itu. Jimin terkejut setengah mati saat melihat badan sexy Jungkook tadi. Mulailah pikirin liar Jimin muncul.

"Yaa Jungkookie~ daddy is coming" gumam Jimin dan saat membuka pintu ternyata Jungkook sudah membukanya dulu.

"Ada apa?" tanya Jungkook sinis.

Dan itu menyakitkan saat tau Jungkook sudah memakai bajunya dengan rapi. Jimin menghentakkan kakinya dan menatap Jungkook kesal.

"Kenapa sudah memakai baju sih!?" tanya Jimin sinis.

"Lalu kenapa? Urusanku juga bukan urusan hyung" jawab Jungkook cuek dan berlalu meninggalkan Jimin dikamar sendirian.

"Yaaa! Jungkookie!!!! Tidak paham sekali!" teriak Jimin dari dalam dan dibalas teriakan Jungkook.

"Memang tidak mengerti!" jawabnya dengan sedikit irama.

Mau tak mau Jimin turun dan menghampiri sang suami yang sedang melanjutkan kegiatan membuat sarapan milik Jimin yang tertunda.

"Ehh! Aku yang buat, lepas! Lepas!" ujar Jimin setengah berlari dan mengambil selai serta roti yang dipegang Jungkook.

"Ada apa? Hyung baik sekali pft~" pikir Jungkook dan duduk dimeja makan, memunggu sang suami memberinya sarapan.