Kim Bum kini sedang tersenyum simpul menatap wanita dihadapannya yang kini tengah cemberut karena ulah sang kekasih.
"Hentikan wajahmu yang seperti itu... Kau semakin menggemaskan..." Ucap Kim Bum santai tanpa peduli So Eun semakin cemberut dan gugup.
"Bisakah Kau tidak berkata seperti itu... Aku... Tidak suka..." Ucap So Eun kesal dan diakhiri dengan suara semakin pelan.
"Kenapa?... Apa ada yang salah?..." Tanya Kim Bum.
"Karena kalimat itu bisa terdengar negatif di telinga orang lain..." Ucap So Eun dan Kim Bum hanya bisa mengernyitkan keningnya heran.
"Orang akan berfikir jika Kau menggodaku... Dan itu tidak boleh...Aku tidak mau kekasihku marah dan cemburu..." Kim Bum yang mulai sadar arah pembicaraan So Eun pun mulai memasang kembali wajah datarnya.
"Kyuhyun Oppa kemana?.... Kenapa belum datang?.... Seorang pria sejati seharusnya tidak membuat kekasihnya menunggu..." Gerutu So Eun. Sedangkan Kim Bum hanya bisa memejamkan mata dan menghela nafas mengingat kembali apa yang terjadi sebulan yang lalu setelah So Eun pingsan tak sadarkan diri.
Flashback
Melihat So Eun tak sadarkan diri, Kim Bum pun dengan cepat membawanya ke rumah sakit disusul oleh Kyuhyun yang melihat Kim Bum ketika akan keluar parkiran.
"Apa yang terjadi pada So Eun?... Apa yang Kau lakukan padanya hingga Ia pingsan?..." Marah Kyuhyun sembari mencengkeram kerah kemeja Kim Bum ketika mereka bertemu di depan IGD.
Kim Bum hanya bisa terdiam dengan tatapan marah, khawatir dan rasa bersalahnya. Ia marah kepada dirinya sendiri yang bertindak gegebah tanpa mau mendengar penjelasan So Eun. Dan Ia juga merasa khawatir sekaligus bersalah karena sudah membuat So Eun merasa tersakiti. Walau So Eun tidak pernah berkata mencintainya ataupun berkata bahwa Ia tersakiti melihat kebersamaan Kim Bum dan Yoona namun tatapan So Eun saat melihat Kim Bum yang mencium Yoona tadi sudah jelas jika So Eun merasa tersakiti. Dan kenapa Kim Bum baru menyadari semuanya setelah semua terjadi.
"Bagaimana keadaannya?..." Suara Kyuhyun yang bertanya kepada seorang dokter membuat kesadaran Kim Bum kembali dan ikut menghampiri sang dokter.
"Hhh....sepertinya So Eun terlalu stress dan... Ada kemungkinan traumanya kembali...." jawab Sang dokter dengan perasaan sedih dan prihatin.
"Stress.....dan trauma?..." Tanya Kim Bum tidak mengerti sembari menatap sang dokter yang nampaknya mengenal So Eun dan juga Kyuhyun yang tidak terkejut akan penyampaian sang dokter. Dokter yang sepertinya datang spesial untuk menangani So Eun dengan terburu-buru hingga tidak memakai jas dokternya.
"Kau....Kim Bum?..." Tanya dokter itu setelah melirik Kyuhyun sekilas.
"Iya... Katakan apa yang terjadi?..." Tanya Kim Bum tegas dan sedikit menuntut karena kekhawatirannya.
"Saya Go Ara... Sahabat sekaligus psikiater So Eun... Kita akan membicarakannya setelah So Eun dipindahkan ke ruang rawat..." Jelas Ara kemudian mengikuti perawat yang membawa bangkar So Eun menuju ruang rawat sementara Kim Bum masih terdiam seolah mencerna kata 'psikiater' yang baru saja Ia dengar.
"Ikutlah... Kau akan segera mengetahui jawabannya..." Ajak Kyuhyun yang kini merasa prihatin melihat segala ekspresi sedih dan khawatir setelah mendengar kata-kata Ara yang merupakan calon isterinya.
"So Eun memiliki trauma terhadap lelaki... Ia sulit mempercayai lelaki... Dulu Ayahnya meninggalkan Ibunya... Suami bibinya melakukan kekerasan dan berujung perceraian... Terakhir sahabatnya mengalami gangguan mental setelah diperkosa secara bergilir oleh kekasihnya dan teman-teman kekasihnya... Semuanya terjadi dalam waktu berdekatan sehingga memorinya membuat itu sebagai suatu yang harus dihindari... " Jelas Go Ara sembari melihat perawat menyiapkan keperluan So Eun di ruang rawat.
