Kalian semua pasti akan setuju jika aku bilang kebanyakan kisah cinta berawal dari SMA, tapi berbeda untuk dina yang namanya selalu berada diurutan terakhir peringkat sekolah itu, kisah cinta yang selalu diagung- agungkan remaja seusianya hanyalah omong kosong baginya.
Gadis itu menyadari saat dirinya mulai masuk kedalam lingkungan sekolah elit bernama Angkasara high school, kehidupan ini amat sangat tidak adil. Anak anak dengan prestasi akademik memang sudah terlahir jenius sejak lahir,tidak hanya itu mereka juga pandai dalam bidang olahraga ditambah paras rupawan yang juga dianugrahkan kepada mereka dan keluarga kaya yang siap membiyai semua kebutuhan sekolah mereka.
Berbanding terbalik dengan gadis sederhana yang bisa dibilang berada dalam paradigma makanan paling dasar, teelahir dengan kecerdasan yang terbilang pas- pasan dan keluarga yang hanya mengantungkan hidup dari bisnis makanan cepat saji, inikah yang dinamakan keadilan itu.
Tepat didalam ruang khusus untuk murid- murid sepertinya gadis itu sedang sibuk mengerjakan lembar soal ulangan yang baru saja dibagikan oleh pak danang selaku guru pengampu mata pelajaran matematika.
Untuk beberapa saat keheningan tercipta, beberapa murid termasuk dina mulai berimajinasi jika sesuatu yang buruk terjadi mungkin ujian ini akan berakhir lebih cepat hari ini.Dan salah satu dari mereka membuat imajinasi itu benar-benar terjadi tepat setelah detik jam berdetak menuju angka dua belas, kehidupan remaja berusia delapan belas tahun termasuk Nadira Aztarelia menjadi lebih memusingkan dibanding kisah cinta yang selama ini hanya mampir dalam bayangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nadira School Diary's
Teen FictionNadira yang terlanjur terjebak didalam sekolah elit bernama Angkasara high school, sudah tidak bisa berbuat banyak, apalagi dengan sistem hirarki nilai yang semakin membuat otaknya hampir pecah karena kapasitas kecerdasannya yang terbilang pas-pasa...