The Young Marriage

11) Hari Terakhir di Thailand

"ZAYN!" panggil Aletha histeris.

"Ada apa?" Zayn yang mendengar teriakan Aletha yang sedang menyusun baju-bajunya ke dalam koper, langsung menghampirinya.

"BH GUA YANG PINK ILANG!" teriaknya lebih histeris.

Hah! Ternyata cuma BH, siapa coba yang mencuri BH disini? Kurang kerjaan banget. Zayn sangat menyesali hidupnya, kenapa ia bertemu cewek absurd seperti Aletha.

Zayn menggaruk tengkuknya. "Mana gua tau!" jawabnya.

Aletha mengacak-acak kembali isi kopernya. Tidak ditemukan sama sekali. Aletha melirik Zayn.

"Zayn! Periksa koper lu!" katanya membuat Zayn membelalakkan matanya.

Seperti kehilangan barang berharga saja! Sampai-sampai koper Zayn juga harus dibongkar kembali. Padahal, sudah disusun serapi mungkin. Kinclong! Rapi!

"Enak aja! Udah rapi juga!" tolak Zayn. Ia mencegah Aletha yang hendak memeriksa kopernya.

"BH gua yang pink ilang Zayn! Gua butuh banget, gua mau pake itu. Itu hadiah dari  pesta pernikahan kemaren, gua lupa siapa yang ngasih, tapi yang pasti BH itu cantik banget! Gua suka warnanya, eh malah ilang!" cerocos Aletha panik seperti kebakaran jenggot.

Zayn memegang kopernya erat, kelakuan istrinya benar-benar aneh. Kenapa kopernya jadi korban?

"Gua udah capek nyusunnya Al!"

Aletha menarik koper itu dari tangan Zayn, tetapi pengangan Zayn semakin erat.

"Siniin dong! Gua cuma meriksa doang!"

"Gak ada Al!"

"PASTI ADA ZAYN! PASTI KEIKUT TUH DI DALAM!" teriak Aletha. Mana lagi PMS lagi, ya makin menjadilah Aletha.

"Jangan!"

Aletha menarik kopernya dan dia berhasil mendapatkannya. Dia langsung membuka koper itu, ia menyerakkan baju-baju Zayn di lantai. Dan di sela-sela baju Zayn ada sebuah barang yang mencurigakan, berwarna PINK!

"BH GUA! YA AMPUN!" Aletha mengambil BHnya. Dan tersenyum sumringah.

Zayn bingung, ia tidak tahu sejak kapan ada barang itu di kopernya. Zayn merampas kopernya kasar. Ia harus kembali melipati baju yang tadi sudah tersusun rapi sekarang menjadi hancur berantakan.

"Lu ngapai nyuri BH gua Zayn?" tuduh Aletha dengan tatapan curiga.

Zayn mendengus kesal, apalagi ini? Kenapa dia jadi dituduh mencuri barang itu?

Zayn hanya diam ia meneruskan kerjanya. Zayn malas berurusan sama singa lapar di depannya.

"ZAYN! KOK LU TEGA!?" teriak Aletha membuat Zayn terkejut. "Lu curi BH kesayangan gua Zayn!"

Seakan-akan Zayn melakukan perselingkuhan saja. Sampai begitu reaksi Aletha. Zayn sama sekali tidak tahu kenapa bisa ada barang itu di kopernya. Ia menggeleng berapa kali. 

"Gua gak nyuri apa-apa!" kata Zayn tidak terima dituduh.

Aletha manyun ia berlalu ke kamar mandi, Zayn tidak tahu harus berkata apa. Istrinya benar-benar kacau parah! Seumur-umur Zayn belum pernah bertemu cewek aneh seperti Aletha. Kenapa bisa?? Pikirnya.

Zayn melipat satu persatu bajunya, lalu ia masukkan ke dalam koper. Dia harus sabar, jangan mudah emosi. Setelah ia selesai membereskan semuanya, Aletha pun selesai mandi, ia keluar dari kamar mandi dengan wajah tidak bersalahnya. Zayn memutar bola matanya jengah ia malas melihat Aletha.

"Zayn! Udah selesai belum?" tanya Aletha yang sekarang sedang menyisir rambutnya.

Zayn hanya mengangguk. Jika dijawab, pasti akan panjang pertanyaan Aletha kepadanya.