Hari ini ada yang datang menyambangi Tata di apartemennya.
Justin.
Dia memberikan kabar yang membuat Tata ingin marah-marah.
Bagaimana tidak marah?
Alice yang sudah dipenjara, berhasil kabur.
Walaupun sekarang sudah ditangkap lagi, tetap saja, Tata merasakan firasat buruk.
Entah kenapa, dia tiba-tiba gelisah.
Dia tiba-tiba kepikiran Raka, Fio, dan Sonya.
Ini kenapa gue malah kepikiran mereka sih?! Kan kalo gue kepikiran seseorang tuh harusnya Alice! Kan dia yang membuatnya merasa terancam. Tapi kenapa dia malah kepikiran orang lain?
Atau jangan-jangan -- Astaga!! Tidak! Tidak mungkin!!
Tata segera beranjak pergi.
"Lo balik aja. Gue mau pergi."
"Oke."
****
alitatata Gue tunggu di arena nanti jam 3 sore.
alitatata Dateng lo bgst!
alitatata Jgn jadi cupu!fiolines Santai ajg
alitatata Dateng lo!
fiolines iya iya
Tata akan menemuinya di lapangan Garuda.
Tempat yang akan jadi saksi pertemuannya dengan Fioline itu.
Dan tentunya, semua ini terjadi tanpa sepengetahuan Alin.
***
GERMAN
09.23 waktu setempat.
"Gue gak bisa selamanya bantuin kalian. Lagian gue sama lo udah ketahuan. Tinggal cewek gue sama temennya yang masih aman."
"Iya sekarang aman. Gimana besok? Minggu depan? Bulan depan? Nobody knows, man! Tinggal tunggu anak buah mereka nemuin team kita. And everything will be end. Semuanya akan berakhir. Dan kita, tinggal nunggu keputusan hakim."
"Sialan! Gara-gara lo nih! Gue keseret kan!"
Wanita di depannya mendelik tak suka.
"Yaudah! Putus aja lo! Ga usah jadi tunangan sama sepupu gue!!"
"Enak banget ya tuh mulut kalo omong!! Gue udah berjuang sejauh ini dan lo nyuruh gue berhenti? Gila ya lo!!"
"Ya teruss? Lo mau nyalahin gue??"
"Nggak. Nggak jadi."
Lelaki itu mendengus kasar.
Dalam hatinya, dia mengumpat sekasar-kasarnya.
Kalau bukan karena cewek gue sodaraan sama lo, gue juga ogah.
"Gue mau nyusul mereka."
"Dasar bego! Lo tuh tahanan kota! Lagipula, Fio lagi ngelakuin yang seharusnya disana. Dengan kemunculan lo disana, semuanya bakalan berantakan!"
"Tapi Fio kan cewek gue!!"
"Gue nggak peduli. Lo tuh tahanan! Sadar dong!!"
"Lo juga buronan yang udah ketangkep kali, Lice."
Ya, lelaki itu sedang berbincang dengan Alice.
"Bodo amat. Gue gak ikhlas Tata dapet matanya Mama."
"Ya elo bego sih! Pake nabrak Tata segala. Lagian Tante Arin juga udah meninggal waktu itu. Salahnya bagian mana sih?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girl And Bad Boy
Teen FictionApa lagi yang lebih sakit dari penghianatan orang yang kau beri kepercayaan? Apalagi jika orang itu sangat kau sayangi, rasa kecewa itu seakan membunuhmu secara perlahan. Keluarga yang berantakan membuat Tata memilih lari menjauhi keluarganya. Apaka...