TASHA POV
"sha, abis naro ini dokumen, kita nonton pertandingan basket yuk" ajak Arfina semangat.
"ahh capek fin, gua mau pulang."
"ayolah shaa! please..... katanya gak lama kok cuma 30 menit."
Saat aku memgecheck handphone ku, aku mendapat bbm dari kak Andra
Stevandra
PING!!!
PING!!!
PING!!!
Shaa.... duh aku lupa mau ngasih tau kamu kalau aku ada pertandingan percobaan sekarang, Tasha kamu tonton aku yaa... biar aku lebih semangat lagi, please yaaa....
Baiklah, aku luluh, dua orang yang memohon hal yang sama. "yaudah gua temenin." kata ku ke Fina.
"ASIK!! Makasih ya sha!"
Lalu fina menggandeng tangan ku semangat, dan berjalan dengan penuh semangat pula ke TKP. Fina seperti anak kecil umur 5 tahun yang masih polos semangatnya, ckckck.
Setibanya kami, kami lalu masuk ke dalam dan menempati tempat untuk menonton pertandingan itu, Fina menemukan tempat yang paling strategis dan PW, baginya. Aku pasrah mengikuti nya.
PRIT!!!!
Suara pluit sudah tersiul kencang, berarti pertandingan sudah di mulai. Ntah mengapa saat melihat kak Andra bertanding basket, dia terlihat lebih cool, sexy, dan hot pastinya.
Walau dia memakai kaus putih untuk menutupi muscle nya, ia tetap terlihat hot! Dia tidak seperti Andra yang ku kenal sehari-hari. Ah! pikiran ku jadi ngaco begini.
Benar kata Fina, pertandingan hanya berlangsung 30 menit karena ini pertandingan percobaan, dan hasilnya aku tidak terkejut.
Karena dimenangkan oleh bagian dari kak Andra dan Kak Donny, aku mengakui mereka memang keren, mereka bisa saja melanjutkan pertandingan basket hingga ke level internasional, tapi karena dari sekolah ada masalah tentang biaya. Jadi pupuslah harapan mereka.
Semoga saja angkatan ku bisa, tapi aku tidak yakin dengan tim basket angkatan ku ini, mereka terlihat payah, sehingga membuat kak Andra dan Kak Donny kecewa. Wajar, mereka memang jarang sekali latihan semenjak mereka kalah lomba antar provinsi.
Seperti putus asa, jadi ekskuk ini sempat mati, sampai datang
lah 'Duo Tamvan' ini, itu panggilan para siswi untuk kak Andra dan kak Donny.
"Saya sangat kecewa!! ada apa dengan kalian? baru di ajak pertandingan percobaan sudah letoy kaya gini, ketahuan banget jarang latihan." bentak kak Donny, ke anggota tim basket, dan sepertinya kak Donny seperti menyudutkan ke Arim, jelas, Arim kan paling payah saat pertandingan tadi.
"Saya akan buat ekstra latihan buat kalian, dan kamu Arim yang ikut ekskul ini cuma pengen dikata keren! tapi skill 0 besar, jangan harap saya akan mengampuni kesalahan fatal kamu lain kali! Kamu akan saya adukan ke pembina, untuk mengeluarkan kamu dari tim basket ini." bentak kak Andra dengan sangat langang ke Arim, mampus kau rim.
Hening, suasana hening. Para siswi yang sejak tadi hanya mengobrol seketika membisu. Wah ini seru, tapi aku jadi ngeri lihat kak Andra marah seperti itu.
"maafin saya kak." jawab Arim agak bergetar, dia ketakutan pemirsa!
"hari ini saya ampuni, tapi besok gakada ampun !!"
"okey mulai besok kita latihan sampe jam 5 sore untuk anak kelas 12, dan untuk anak kelaz 10-11 sampe jam 6 sore, atau kurang, tiap hari selasa-kamis, kita latihan intensif khusus untuk persiapan kejuaraan nanti. Sekali lagi, MENGERTI?" pengumuman dari kak Andra, kali ini nads suaranya agak melemah.
"MENGERTI kak!."
"bagus, hari ini kalian pulang lebih cepat, untuk informasi lanjut, bisa contact ke saya atau Donny. Terimakasih, wassalamualakum"
"walaikumsalam."
Dan akhirnya bubar lah....
"wih sha, kak Andra walau marah kaya tadi tetep hot ya." kata Fina dengan semangat.
"terserah lah."
Tiba-tiba....
"lo tau? gua lebih milih kak andra banding Arim, well Kak Andra itu +++ deehhh!! pas liat dia marah kaya gitu aja, gue makin cinta sama dia." Aku tidak sengaja menguping ke pembicaraan Anda dengan geng-genganny.
"liat aja, gue akan buktiin ke kalian semua kalau Kak Andra bisa jadi milik gua, umur? no problem, dia cowok idaman." Kata Anda dengan gaya angkuh, dan sok kecantikannya, membuat ku semakin muak, tahan sha, tahan...
"Gua yakin kok lo bisa dapettin dia dengan mudah." Lalu akhirnya mereka menjauh dari hadapan ku.
"Alay, ewh!"
"benar sekali."
~~~
Waktu sudah pukul 8 malam, waktu nya aku siap-siap untuk tidur, ritual malam ku yaitu mengecheck handphone, benar saja ada bbm dari kak Andra.
Stevandra
Pulang sekolah kita fitting baju ya, aku gak ikut bimbing tim basket besok, hope you can make it. Goodnight sweetheart,
Ta~sha~
ok kak.
Fitting baju? cepat sekali waktu berlalu, tidak terasa 2 minggu lagi kami menikah.
"ngapa bengong lo sha? awas kesambet, gak lucu calon bini orang kesambet sebelum hajatan."
"apa sih di? gua tuh lagi mikirin cepet banget dikit lagi gue nikah sama kak Andra."
"harusnya lo tuh seneng!"
"gimana bisa seneng, kalau gua harus berpisah sama lo?"
"yaelah sha, nanti lo honeymoon kan bisa jenguk gua, kalau lo gak sibuk. Slow aja elah."
"gua juga berasa gugup."
"gue bilang dibawa tenang aja! udah tidur gih udah malem, hoam goodnight."
"night."
Lalu aku mulai memejamkan mata ku, sekalipun di otak ku masih melayang-layang pikiran tentang pernikahan ku nanti.
Keesokan harinya... sepulang sekolah...
Stevan
Hi... babe aku tunggu di taman bunga samping sekolah kamu ya...
"Alah.. gak gentle."
"Ngapa lu sha?." Tanya fina
"Gapapa kok fin, gua cabut ya, byee..."
Lalu Tasha melangkahkan kaki nya agak cepat.
Setelah Tasha menemukan mobil nya Andra. Tasha langsung duduk di bangku samping Andra,
"Lama bingits beb!"
"Dish apa deh, bab beb bab beb, alay!"
"Biar gaul dikit."
"Inget sama umur woi!"
"Yailah galak banget sih kamu sha, lagi pms ya? Ckck"
"Yaudah cepet jalan , mau tidur abis ini"
"Tidur di pangkuan ku aja."
" yeee ngaco, buru ah."
"Iya... iya.,"
Lalu Andra memacukan mobil nya ke arah tempat mereka akan fitting baju,
Hai semua.... jangan bingung yah kalo nanti cast Andra jadi Stevandra.... vote dan comment yaa
KAMU SEDANG MEMBACA
I love You, My Cutie Little Girl
RomanceSeorang Andra (30) yang terkenal playgay itu jatuh cinta kepada gadis labil yang bernama Tasha (17) yang di sekolahnya terkenal sebagai troublemaker karena sering bertengkar dengan musuh bebuyutannya... Akankah Andra kuat meladeni sikap Tasha di sek...